Planet kita saat ini kehilangan lebih dari 15 Miliar pohon setiap tahun (setara dengan 48 lapangan sepak bola setiap menit). Padahal, keberadaan pohon-pohon sangat vital bagi planet kita.
Kenyataan tersebut mendasari tema Hari Bumi 2016, “Trees for the Earth”. Kampanye kali ini menargetkan penanaman sebanyak 7,8 milyar pohon untuk Bumi hingga tahun 2020 mendatang.
Mungkin, banyak di antara kita yang bertanya-tanya, mengapa kita harus menanam pohon sebanyak itu mulai dari sekarang?
Dengan penanaman 7,8 miliar pohon, kita akan berkontribusi terhadap tiga tujuan utama:
Mitigasi Perubahan Iklim dan Polusi
Penanaman pohon dapat menyerap CO2 yang berlebih dan berbahaya dari atmosfer kita. Dalam satu tahun, dibutuhkan sekitar 96 pohon untuk menyerap jumlah CO2 yang dihasilkan oleh satu orang. Pohon juga menyerap bau dan gas polutan seperti nitrogen oksida, amonia, sulfur dioksida dan ozon, serta menyaring partikulat-partikulat dari udara menggunakan daun dan kulit mereka.
Melindungi keanekaragaman hayati
Dengan menanam pohon yang tepat, kita dapat membantu menangkal hilangnya spesies, serta memberikan peningkatan habitat bagi satwa-satwa di hutan lokal.
Mendukung Kehidupan Masyarakat
Penanaman pohon membantu masyarakat mencapai keberlanjutan ekonomi dan lingkungan jangka panjang, menyediakan makanan, energi dan pendapatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa sekolah dengan tutupan pohon telah mengurangi tingkat asma dan penyakit paru-paru serta membantu siswa dengan ADHD berkosentrasi lebih lama. Penanaman pohon memiliki korelasi langsung dengan berkurangnya tingkat kejahatan, meningkatkan nilai properti, mengurangi sampah, kohesi sosial yang lebih tinggi, dan sejumlah manfaat sosial dan psikologis lainnya.
Kala Terbunuhnya De Bordes oleh Depresi, Jadi 'Sejarah Kecil' di Hindia Belanda
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR