Para arkeolog Taiwan telah menemukan fosil manusia berusia sekitar 4.800 tahun. Pada fosil tampak seorang ibu sedang menggendong dan menatap bayinya.
Setidaknya ada 48 potong sisa jasad yang telah membatu, seperti disampaikan petugas di Taipe, ibu kota Taiwan, Selasa (26/4/2016).
Fosil manusia itu ditemukan terkubur di daerah Taichung, Taiwan tengah. Temuan itu sekaligus membuktikan jejak awal aktivitas manusia yang ditemukan di negara pulau itu.
Penemuan yang paling mencolok di antara sisa jasad itu adalah kerangka seorang ibu muda. Ia tampak melihat ke bawah, pada anak balita terbuai dalam pelukannya.
"Ketika digali, semua arkeolog dan anggota staf terkejut. Mengapa? Karena ibu itu sedang menatap bayi di pelukannya,” kata Chu Whei-lee, seorang kurator dari Departemen Antropologi di Museum Ilmu Pengetahuan Alam Taiwan, Selasa.
Penggalian kuburan itu sudah dimulai pada Mei 2014 dan memerlukan waktu satu tahun untuk menyelesaikan.
Penanggalan karbon digunakan untuk menentukan usia fosil, yang termasuk lima anak.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR