Pantai Kuta salah satu destinasi wisata favorit di Bali. Bagi wisatawan yang berkunjung Ke Bali merasa belum lengkap liburnya jika tidak mampir ke Pantai Kuta yang lokasinya mudah ditempuh kendaraan. Lalu ada apa saja di Pantai Kuta?
1. Pantai yang Indah
Pantai Kuta yang berbatasan dengan Jalan Pantai Kuta yang searah dengan Jalan Legian ini memiliki panorama pantai yang cukup menawan. Dengan hambatan pasir putih, Pantai Kuta adalah kawasan lepas pantai selatan Indonesia yang terkadang ombaknya cukup tinggi.
Dengan ditumbuh pepohonan di sepanjang pantai, membuat wisatawan sangat betah bersama-sama di pantai pada saat siang dengan kondisi matahari terik sekalipun.
Di Pantai Kuta, wisatawan dijamin aman dan nyaman karena penjagaan dari Santgas Pantai Kuta memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang kemungkinan takut ada gangguan kriminalitas. Satgas Keamanan Pantai Kuta selalu memberikan peringatan dengan pengeras suara untuk tetap berhati-hati jika membawa barang bawaan dan anak-anak.
"Enak, nyaman. Jadi betah saya kalau ke sini (Pantai Kuta). Aman kok, banyak petugas yang patroli," kata Diana Wali, wisatawan asal Surabaya, Kuta, Badung, Bali, Jumat (6/5/2016).
2. Patung Penyu Raksasa di Pantai Kuta
Selain menikmati keindahan pantai, wisatawan juga bisa berkunjung di patung penyu raksasa yang lokasinya berdampingan dengan kantor Satgas Pantai Kuta. Di tempat ini terdapat budidaya penyu.
Wisatawan bisa melihat langsung proses penetapan penyu dan pemeliharaan tukik atau anak penyu yang sudah menetas. Bahkan, wisatawan juga diberi kesempatan ikut serta kegiatan lepas tukik jika tukik tersebut sudah bisa dilepas ke pantai.
Di lokasi ini terdapat papan bergambar penyu yang berisi lubang untuk kepala manusia pada saat ingin berfoto sebagai kenang-kenangan. Wisatawan asing yang cinta penyu sering ikut melepas tukik, tidak hanya anak-anak, wisatawan dewasa juga beramai-ramai melepas tukik yang waktunya berkala.
3. Tato Temporer (Temporary Tatoo)
Di Pantai Kuta, tato temporer cukup digemari oleh wisatawan terutama wisatawan domestik. Harganya juga relatif murah dari Rp 50.000 hingga Rp 300.000, tergantung ukuran dan motif gambarnya.
Tato yang terbuat dengan bahan serbuk Hena, dan akan hilang sekitar dua minggu. "Saya sudah lama sebagai tukang tato di Pantai Kuta, 30 tahunan. Yah lumayan untuk hidupi keluarga. Harganya murah, ada Rp 50.000, Rp 75.000, ada lebih dari itu, tergantung gambar yang dipilih. Bahannya ini dari henna, aman kok," kata Ketut Carli, tukang tato temporer saat ditemui Kompas.com, di Pantai Kuta.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR