Salah satu kemungkinan yang dapat terjadi ketika melakukan seks oral adalah tertelannya sperma. Apakah dampaknya bagi tubuh?
Sperma mengandung spermatozoa, fruktosa, hormon dan enzim yang membantu sperma tetap bertahan hingga terjadinya pembuahan.
Pada dasarnya tidak ada apa pun yang terjadi jika kita menelan sperma karena cairan tersebut akan langsung masuk ke dalam pencernaan.
Meski demikian, ternyata ada manfaat dari menelan sperma, terutama jika terjadi pada bulan-bulan akhir kehamilan. Menurut penelitian tahun 2000 di Belanda, menelan sperma bisa mengurangi risiko preeklampsia dalam kehamilan.
Menurut penelitian itu, kandungan di dalam sperma beradaptasi dengan sistem kekebalan tubuh ibu sehingga bisa menerima protein asing yang ada di sperma, seperti halnya yang ada di plasenta dan janin. Hal itu akan membuat tekanan darah turun dan menurunkan risiko preeklampsia.
Studi lain juga menunjukkan, ada penyebab wanita sulit hamil yaitu karena antibodi di tubuhnya menghancurkan protein atau antigen yang ada di cairan mani pasangannya. Dengan melakukan seks oral dan menelan cairan mani pasangannya, bisa membuat kehamilan bisa terjadi karena antigen dari sperma sudah tertelan. Meski begitu, hipotesa ini masih perlu dibuktikan lagi.
Yang perlu diketahui juga adalah cairan mani bisa mengandung virus yang menular lewat cairan tubuh. Risiko penularan penyakit, terutama HIV, klamidia, dan gonorhea, memang perlu diperhatikan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR