Badan Meteorologi Dunia melaporkan bahwa pada bulan April, rekor bulanan baru telah dicapai untuk tingginya suhu daratan dan laut, mengindikasikan bahwa pemanasan global mungkin terjadi dalam ritme lebih cepat dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya.
WMO mengeluarkan sejumlah laporan yang memprihatinkan mengenai kondisi iklim beberapa hari terakhir. Laporan mengenai suhu-suhu yang mencapai rekor mengindikasikan bahwa April menandai bulan ke-12 berturut-turut di mana rekor-rekor suhu telah dipecahkan.
Juru bicara WMO bernama Clare Nullis mengatakan ini adalah periode terpanjang dalam 137 tahun di mana rekor dipecahkan.
"Yang memprihatinkan terutama adalah margin rekor-rekor ini... Mereka semua dipecahkan secara konsisten dan teratur," ujar Nullis.
Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) melaporkan bahwa gabungan suhu rata-rata di daratan dan permukaan laut global untuk bulan April adalah 1,10 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan rata-rata pada abad 20.
Nullis mengatakan margin ini sangat besar dan menjelaskan pemanasan di wilayah Arktik di atas wilayah besar Rusia.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR