Kuliner yang berada di sepanjang jalan ini lebih bernuansa kekinian, seperi kafe-kafe es krim atau kopi nan cantik. Meski begitu terdapat pula beberapa kuliner tradisional yang legendaris, seperti Bakso PMI, dan Surabi Durian.
Kawasan kuliner ini ramai mulai siang hingga malam hari, beberapa kedai kopi yang berdiri bahkan melayani hingga larut malam.
4. Kawasan Air Mancur
Inilah salah satu “surganya” kuliner malam Bogor, karena kuliner yang tersaji mayoritas buka mulai sore hingga dinihari.
Kawasan kuliner ini berlokasi di pertemuan Jalan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani. Cukup mudah menemukannya, hanya berjarak lebih kurang 700 meter dengan menempuh jalan lurus dari Istana Bogor. Di akhir pertemuan jalannya, terdapat bundaran dengan tulisan besar “Air Mancur”.
Berbagai kuliner “street food” yang dijual di sini seperti Soto Kuning Bogor, nasi goreng, bubur ayam, martabak, sate madura, sate padang hingga minuman khas di malam hari bandrek, wedang, dan sekoteng. Ada pula bangunan kios martabak yang sudah sejak puluhan tahun, yaitu Martabak Air Mancur.
5. Jalan Veteran (Merdeka)
Selain Air Mancur, Anda bisa menikmati kuliner dengan suasana perkotaan malam Bogor di kawasan Jalan Veteran. Jalan ini lebih terkenal dengan kawasan Merdeka Bogor, nama tersebut telah ada sejak zaman kemerdekaan, sebagai salah satu pusat kota Bogor di zaman itu.
Puluhan ruko yang menutup rolling door-nya sejak sore, satu persatu ditutupi gerobak-gerobak dan tenda kuliner. Di sini, kuliner-kuliner yang tersaji dominan berbentuk gerobak dan tenda-teda.
Untuk anda yang mencari doclang, salah satu kudapan tradisional khas Bogor berisi potongan lontong, kentang, tahu, disiram bumbu kacang, sangat banyak ditemui di sini. Selain itu terdapat juga variasi lain seperti cakwe, bubur aya, soto, martabak, sate, pempek, hingga angkringan.
Jangan khawatir kehabisan, kuliner di sini masih eksis hingga pagi hari. Bahkan di pagi hari, akan berganti dengan kuliner lain di beberapa tempat yang sama. Lokasi ini memang aktif 24 jam, alias tidak ada matinya.
6. Ruko Perumahan Taman Yasmin
Berlokasi di sisi jalan raya yang memebelah Perumahan Taman Yasmin, kawasan ini lebih mudah diakses dari pintu tol keluar Bogor Ringroad (BORR), bagi yang dari luar kota. Dari pintu keluar tol tersebut hanya membutuhkan waktu 10 menit.
Tepatnya berada di deretan ruko Taman Yasmin Sektor VI. Dengan ruko yang berderet sepanjang 200 meter, terdapat puluhan tenda kuliner yang berhadapan dengan bangunan ruko tersebut. Anda tinggal memilih makan di tenda atau ruko yang sama-sama menggugah selera.
Hidangan disini lebih banyak seafood, nasi uduk, nasi liwet, aneka bakaran, hingga kuiner dengan menu tradisional Sunda, Aceh, Betawi, dan Padang.
Layaknya sebuah perumahan, kuliner yang tersaji di sini mulai ramai dikunjungi di siang hari hingga malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR