Satu jenis minuman dalam dosis tertentu bisa membantu meredakan stres, tapi dalam beberapa dosis yang berbeda justru dapat memperparah stres Anda. Berikut ini jenis minuman pereda stres.
Dalam dosis kecil, kafein di dalam biji kopi bisa membuat kita terjaga dan pikiran lebih segar. Perasaan nyaman minum kopi akan bertambah jika kopi hangat diseruput secara perlahan untuk menikmati aromanya. Namun, dalam dosis yang berlebihan kafein justru menstimulasi otak sampai merasa tidak nyaman.
Itu sebabnya orang sehat akan merasa gelisah, jantung berdebar-debar, dan tidak bisa tidur bila terlalu banyak minum kopi. Ukuran tinggi rendahnya dosis kopi berbeda bagi tiap orang. Tapi, rata-rata dosis satu cangkir kopi mengandung sekitar 50 mg kafein, yang masih dianggap wajar dan menyehatkan.
Salah satu kandungan penting dari susu adalah triptofan, merupakan senyawa kelompok asam amino yang punya efek menenangkan, dan membuat tidur lebih nyenyak. Jika susu hangat segar diminum menjelang tidur, bisa membantu memperbaiki kualitas istirahat kita. Di samping itu, susu juga mengandung vitamin B dan mineral magnesium yang juga punya efek serupa.
Kandungan triptofan, vitamin B, dan magnesium juga masih terdapat di berbagai produk olahan susu, seperti yogurt, es krim, mentega, dan keju. Namun karena susu dan produk olahannya mengandung tinggi kalori, sebaiknya batasi jumlah yang dikonsumsi.
Rata-rata segelas susu sehari sudah cukup. Jika susu dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih dan dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan. Sehingga, membuat kita makin stres.
Sama seperti kopi, efek teh sangat ditentukan oleh dosis yang diminum. Dalam dosis kecil, teh bisa memberi efek menenangkan. Apalagi bila teh diseduh dengan tambahan bahan aromatik alami, misalnya bunga melati.
Aroma harus teh dan melati akan memberi efek aromaterapi yang menenangkan. Namun jika yang diminum adalah teh pekat yang berisi teobromin dosis tinggi, akan menyebabkan rasa gelisah, jantung berdebar, dan sulit tidur. (SCI/ MS)
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR