Awal pekan ini, seekor elang botak diselamatkan dari terali mobil yang berada di dekat Jacksonville, Florida setelah terhempas oleh serangan angin buas Hurricane Matthew. Pada Senin, sebauh badan penyelamatan hewan di Orlando mengumumkan bahwa mereka telah mengambil lebih dari seratus hewan dan banyak diantaranya masih berupa bayi terluka akibat badai.
Back to Nature Wildlife Refuge telah menemukan banyaknya satwa liar yang terluka akibat badai Matthew beberapa hari ini. Tempat pengungsi tersebut mengatakan banyak bayi tupai yang sedang dirawat, kemudian musang, kelinci dan burung.
Ketika stasiun TV setempat mengunjungi tempat penampungan tersebut, mereka menemukan bayi-bayi hewan disimpan di dalam kotak, ditutupi dengan selimut, menanti untuk mendapatkan pengobatan, atau beristirahat.Dan beberapa bayi hewan yang membutuhkan pemberian makan teratur pada setiap jam nya.
“Anda Bisa Membantu!” tulis tempat penampungan di halaman Facebook-nya. “Saat ini kami membutuhkan kaos, selimut bayi, atau handuk, roti gandum dan berbagai macam kacang tanpa garam, makanan kaleng untuk kucing dan anjing.”
Seekor bayi tupai tejatuh dari pohon, masyarakat lokal terus memberi kehangatan pada bayi tersebut selama perjalanan menuju tempat penampungan. Tempat penampungan, baru-baru ini membangun sebuah gedung berada dibawah ketegangan atas pekerjaan dan biaya yang diperlukan untuk merawat hewan-hewan ini, kata pemimpin tempat perlindungan pada Stasiun TV lokal.
“Anda Bisa Membantu!” tulis tempat penampungan di halaman Facebook-nya. “Saat ini kami membutuhkan kaos, selimut bayi, atau handuk, roti gandum dan berbagai macam kacang tanpa garam, makanan kaleng untuk kucing dan anjing.”
Florida sebagain besar dapat menghindari kemungkinan teburuk dari Badai Matthew yang dapat menyebabkan kematian dan kerugian harta benda. Korban manusia yang tewas akibat badai ini telah melebih angka seribu kematian dengan sebagian besar korban yang tercatat berasal dari Karibia , terutama Haiti. Setidaknya 32 orang dilaporkan tewas di Amerika Serikat.
Mengenai penemuan elang botak di jejaring mobil, pada awalnya pengemudi mobil tidak menyadari adanya elang yang terperangkap di jejaring mobil miliknya hingga seorang Samaria memberitahunya dan menunjuk ke arah elang tersebut. Elang jantan yang berusia kira-kira 7 tahun, tidak mengalami cedera serius dan dilaporkan telah sembuh dari kejadian tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | endah trisulistiowaty |
KOMENTAR