“Deniova mungkin telah menyebar dan memiliki keragaman genetik. Jika begitu, DNA orang Papua Nugini bisa berasal dari populasi Denisova yang terpisah dari Denisova Siberian selama waktu lama, sehingga mereka tampak seperti kelompok yang berbeda. Tapi jika Denisova tak memiliki keragaman genetik, leluhur misterius Melanesia mungkin adalah spesies baru,” ujarnya.
Jakobsson mengatakan bahwa ia tak akan terkejut jika ada DNA kelompok hominin lain yang telah punah tercampur dalam DNA manusia saat ini.
“Manusia modern dan manusia purba telah berkali-kali bertemu dan menghasilkan keturunan bersama,” pungkasnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR