Buku foto berperan lebih dari sekedar kumpulan karya seorang fotografer. Buku foto merupakan perangkat yang dapat membantu pembaca untuk lebih memahami secara mendalam gagasan atau ide dibalik foto-foto dan meyampaikan pesan dari sang fotografer.
Beberapa tahun terakhir, buku foto kian populer di Indonesia. Perkembangan tersebut membuat Goethe-Institut mengadakan berbagai workshop dan pameran sebagai bentuk dukungan terhadap hal tersebut. Pameran Buku Fotografi 2016 akan menyoroti bagaimana produksi buku foto dengan menampilkan koleksi buku foto dari Indonesia, Jerman dan Jepang.
Goethe-Institut dan PannaFoto Institute telah mengadakan open call bagi buku foto yang berfokus pada foto-foto yang diambil di Indonesia. Melalui fokus ini diharapkan dapat memberikan dasar informasi untuk mempelajari budaya visual Indonesia.
Markus Schaden, seorang pakar sekaligus mentor workshop akan memilih tiga buku foto yang paling menonjol dari seluruh buku yang dikirimkan dan menjadikannya sebagai Markus Schaden’s Choice. The Japan Foundation juga turut berkontribusi dalam pemilihan buku foto inspiratif dari Jepang dan mendatangkan langsung ke Jakarta. Untuk melengkapi pameran, berbagai perspektif seputar penciptaan ide, tata letak dan produksi buku foto ‘The Riders of Destiny’ akan ditampilkan oleh penerbit Afterhours Books.
Markus Schaden adalah pendiri dari Photobook Museum dan Schaden.com . Ia berasal dari Cologne, Jerman . Katalog pertama milik Photobook Museum merupakan salah satu nominasi PhotoBook Award pada tahun 2014.
Sebanyak 160 buku dari Jerman, 20 buku dari Jepang, dan 70 buku dari Indonesia dipamerkan dalam pameran ini.
Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 1-13 November 2016 di Goethehaus, Jakarta. Pameran serupa juga akan hadir di Surabaya pada bulan Desember 2016 di Wisma Jerman dan pada awal tahun 2017 di Goethe-Institut Bandung.
Selama berlangsungnya pameran di Jakarta, Markus Schaden akan menjadi mentor workshop tentang konsepsi dan realisasi buku foto, bersama fotografer Bobby Haryanto dari PannaFoto Institute dan Andi Ari Setiadi dari Gueari Galeri. Peserta workshop dipilih oleh juri berdasarkan portofolio yang mereka kirimkan.
Pada tanggal 5 November, Markus Schaden akan berbicara dalam sebuah diskusi terbuka tentang ‘Buku Foto sebagai Budaya Visual’. Satu minggu kemudain, pada tanggal 12 November fotografer Romi Perbawa dan Lans Brahmantyo (penerbit Afterhours Books) akan berdiskusi seputar pembuatan buku foto ‘The Riders of Destiny’ dari perspektif pengarang dan penerbit buku foto.
PAMERAN BUKU FOTOGRAFI 2016
Pembukaan
1 November 2016, pukul 19:00 WIB
Pameran
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | endah trisulistiowaty |
KOMENTAR