Berdasarkan studi ini, ada peneliti yang merasa penasaran, apakah ada hubungannya antara bersentuhan dengan benda panas/dingin dengan kemampuan seseorang berempati kepada orang lain.
Kemudian, peneliti merekrut beberapa relawan. Relawan-relawan itu diminta naik lift bersama peneliti sambil memegang secangkir kopi.
Ada yang memegang kopi panas/hangat, ada yang memegang es kopi. Sementara peneliti menuliskan beberapa informasi yang dilihatnya.
Tak lama setelah itu, peserta diminta untuk membaca deskripsi mengenai orang asing dan diminta untuk mengevaluasi kepribadian orang asing tersebut.
Peneliti menemukan, rata-rata relawan yang memegang secangkir kopi panas menilai orang asing sebagai orang yang memiliki kepribadian yang baik dan karenanya mereka juga bersedia bersikap murah hati.
Penilaian ini bertentangan dengan penilaian yang diberikan oleh relawan yang memegang kopi dingin. Temuan ini, sekali lagi, menegaskan gagasan yang menyatakan bahwa ada keterkaitan erat antara kehangatan fisik dengan kehangatan emosional.
3. Rasanya berbeda, tergantung pada warna cangkirnya
Ada juga penelitian yang menemukan persepsi rasa terhadap kopi, tergantung pada cangkir yang mewadahi kopi tersebut.
Penelitian ini melibatkan sejumlah relawan yang diminta minum café latte panas dari mug putih, biru, dan transparan.
Peserta diminta menilai “intensitas” rasa kopi yang mereka minum. Hasilnya, para peserta penelitian berkata bahwa kopi terasa lebih intens ketika diminum dari cangkir putih, dan terasa paling kurang intens jika diminum dari cangkir transparan.
Baca juga: Makanan Sudah Dihinggapi Lalat, Apakah Masih Boleh Dimakan?
Kopi juga terasa paling tidak manis jika ditempatkan di cangkir putih dan paling terasa manis jika diminum dari cangkir biru.
Para peneliti menegaskan, bahwa kekontrasan warna antara kopi dengan warna cangkir, mungkin memengaruhi intensitas dan manisnya kopi yang dirasakan para relawan.
Kopi yang berwarna hitam paling kontras dengan cangkir berwarna putih. Karena itulah, jika ditempatkan di wadah putih, kopi terasa paling intens dan kurang manis.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR