Penanggalan radiokarbon juga menunjukkan bahwa tanah di pulau Paskah berkembang dengan baik sampai orang-orang Eropa tiba pada abad ke-18.
Baca juga: Atasi Iklim Panas dengan Tabur Garam Di Atmosfer, Bagaimana Bisa?
"Hasil penelitian kami menunjukkan adanya upaya terpadu untuk memanipulasi tanah pertanian, dan populasi Rapa Nui juga memiliki pengetahuan yang luas mengenai bagaimana mengatasi kesuburan tanah yang buruk, memperbaiki kondisi lingkungan, dan menciptakan persedian makanan yang berkelanjutan," paparnya.
Penelitian ini telah dipublikasikan di American Journal of Physical Anthropology.
Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR