Lomba lari marathon internasional Maybank Bali Marathon (MBM) kembali digelar pada Minggu, 27 Agustus 2017. Menginjak tahun keenam, Maybank Indonesia selaku pihak penyelenggara banyak meniupkan “angin segar” dalam penyelenggaraan MBM tahun ini.
“Dengan membawa sejumlah konsep baru yang penuh penyegaran, baik dari segi rute, race pack collection (RPC), teknologi yang diterapkan serta meningkatkan jumlah peserta, kami tetap berupaya menjaga kualitas lomba, dengan memprioritaskan segi keamanan dan kenyamanan peserta,” kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia.
Tahun ini, MBM memiliki rute baru yang meliputi Kabupaten Gianyar dan Klungkung, mulai dari rute 10K, Half Marathon (HM) dan Full Marathon (FM). Semua rute tersebut telah mendapatkan sertifikasi dan telah disahkan oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) dan juga International Association of Athletics Federations (IAAF). Sedangkan pengukuran dilakukan oleh International Measurement Administrator Dave Cundy, yang memiliki Grade A IAAF-AIMS course measurer.
Peningkatan jumlah peserta dari 7.500 di tahun lalu menjadi 9.500 di tahun ini mendorong pihak penyelenggara untuk melakukan langkah antisipatif demi menjaga keamanan dan kenyamanan para peserta. Panitia telah mendesain kantong-kantong barisan pelari, mengatur urutan start berdasarkan kategori lomba dan juga catatan waktu terbaik (personal best-PB) peserta. Peserta dengan PB tercepat akan berada di depan pelari dengan PB yang lebih lambat.
Selain itu, jumlah marshal yang dikerahkan juga meningkat dua kali lipat, disertai jumlah barikade jalan yang lebih banyak. Kedua hal tersebut dilakukan karena karakteristik rute yang baru, di mana para pelari akan melewati beberapa pusat keramaian kota dan bukan hanya jalan-jalan kecil.
Konsep pengambilan paket lomba (RPC) juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada MBM tahun ini, pembagian RPC dilakukan di tepi pantai Bali di Taman Bhagawan (Tanjung Benoa). Pembagian RPC juga akan disemarakkan dengan berbagai aktivitas serta acara menarik, sehingga bisa membuat liburan para pelari dan keluarganya di Bali lebih berkesan.
Hal baru lainnya dalam kegiatan tahun ini ialah program MBM Heroes, yang bertujuan untuk lebih meningkatkan popularitas olah raga lari di kalangan masyarakat. Dalam program ini, Maybank Indonesia membina tiga pelari yang masing-masing memiliki motivasi dan misi pribadi, yaitu Irwin Permata, Tressabel Hutasoit, dan Iqbal Adil. Para MBM Heroes ini akan menjadi inspirasi bagi para peserta #MBM2017.
Saksikan video tentang MBM Heroes berikut ini.
A post shared by Maybank Bali Marathon (@balimarathon) on May 9, 2017 at 9:54pm PDT
Di samping menghadirkan konsep-konsep baru, penyelenggara MBM 2017 juga mempertahankan teknologi tahun lalu, yaitu aplikasi smartphone “Event Tracking” Maybank Bali Marathon dari MyLaps. Aplikasi berbasis GPS ini sangat membantu dalam pemantauan lokasi pelari secara real time oleh penonton maupun peserta. Penonton dapat memantau di mana para pelari berada dan memilih tempat untuk memberikan semangat. Selain itu, anggota keluarga dan teman juga dapat memperkirakan kapan pelari akan sampai pada garis finish.
Hal terakhir yang tak kalah penting, dalam kegiatan kali ini panitia bekerja sama dengan FlashFrame, platform fotografi berbasis crowd source dari Chicago. Platform tersebut mempertemukan para fotografer dengan para peserta suatu kegiatan yang ingin mendapatkan foto-foto kenangan dengan harga terjangkau. Berkat FlashFrame, Anda tetap bisa mengabadikan momen saat Anda mengikuti MBM 2017 dengan mudah dan murah!
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR