Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar baru saja menerima penghargaan bengengsi tingkat dunia. Airport Service Quality (ASQ) Awards 2017 dari Airport Council International (ACI) menobatkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai “The 3rd World Best Airport 2016” dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebagai “The Most Improved Airport in Asia-Pacific 2016”.
"Pengakuan ini merupakan bukti nyata atas kerja keras yang terus kami lakukan dan fokus kami untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada para penguna jasa bandara, sekaligus sebagai perwujudan visi perusahaan,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S Baskoro sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Rabu (18/10/2017).
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berhasil menyabet penghargaan sebagai bandara nomor tiga terbaik di dunia tahun 2016 dalam kategori bandara dengan 15-25 juta penumpang per tahun.
Sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar digadang sebagai bandara yang paling berkembang di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2016.
PT Angkasa Pura I (Persero) menerima langsung penghargaan tersebut di acara seremonial “27th Airport Council International Africa/World: Annual General Assembly Conference & Exhibition” pada 17-18 Oktober 2017 di Mauritius, Afrika.
Penghargaan Airport Service Quality (ASQ) merupakan satu-satunya program benchmarking global yang mengukur tingkat kepuasan penumpang di bandara. Survei ASQ dilakukan oleh Airport Council International (ACI), sebuah organisasi bandara yang berbasis di Montreal, Kanada.
Survei ini menilai kepuasan penumpang di lebih dari 250 bandara dunia dari 34 indikator. Antara lain akses bandara, check in, security screening, fasilitas belanja, restoran, serta fasilitas toilet.
Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul Dua Bandara di Indonesia Sabet Penghargaan Bergengsi Dunia.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR