Selain itu, warna biru di Jodhpur ini merupakan simbol perlawanan terhadap panas membara di gurun pasir Thar yang mengelilingi kota itu.
Warga setempat mengatakan, dengan tembok berwarna biru, suhu di dalam rumah mereka lebih sejuk dan juga berfungsi sebagai pencegah nyamuk.
6. Bo-Kaap, Afrika Selatan
Bo-Kaap yang berwarna ini berada di kaki bukit di luar kota Cape Town, Afrika Selatan. Kawasan permukiman ini dikenal dengan deretan rumah beraneka warna dan jalan sempit yang dibuat dari susunan batu bulat.
Tak hanya bangunannya yang berwarna, sejarah Bo-Kaap juga penuh warna. Pada abad ke-16 dan 17 banyak budak yang dibawa Belanda dari Malaysia, Indonesia dan wilayah Afrika lainnya tiba di Cape Town.
Pada 1760, sejumlah bangunan didirikan di Bo-Kaap dan kemudian disewakan kepada para budak itu. Akhirnya para budak membeli rumah-rumah itu dan mengecatnya dengan berbagai warna untuk mengekspresikan kebebasan dan kebahagiaan.
Bo-Kaap museum merupakan bangunan tertua yang dibangun pada 1760. Museum itu masih berdiri dalam bentuk aslinya dan mengisahkan kehidupan para budak di tempat itu.
7. Chefchaouen, Maroko
Kota kecil nan indah ini terletak di pegunungan Rif, sebelah barat laut Maroko. Kota yang didominasi bangunan berwarna biru ini merupakan tujuan turis yang sangat populer.
Warna biru di kota ini pertama kali diperkenalkan para pengungsi Yahudi pada 1930. Warna biru, dalam agama Yahudi, merupakan simbol langit dan surga.
Sehingga warna biru ini berarti manusia harus menjalani hidup dengan keseimbangan spiritual.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR