Dengan kata lain, jika ikan menjadi pasif, kemungkinan besar dia merasa bosan. Untuk membantu mengatasi depresi tersebut, Dr Braithwaite menyarankan untuk mengenalkan benda baru dalam tangki akuarium dan memindahkan barang-barang yang ada di dalamnya.
Dr Brown setuju dengan hal tersebut. Sesuai dengan eksperimen yang dilakukannya, jika pemilik meninggalkan ikan di lingkungan yang kaya, seperti banyak tanaman yang dapat digigit atau ada sarang untuk berenang, hal itu akan mengurangi stres ikan.
Selain itu, ukuran tangki akuarium juga berpengaruh. akuarium kecil tidak hanya memberi batasan bagi ikan untuk mengeksplorasi lingkungannya. Namun, kualitas air di dalam tangki akuarium yang kecil cenderung tidak stabil dan tidak memiliki cukup oksigen.
Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul Jangan Anggap Remeh, Ikan Juga Bisa Mengalami Depresi Seperti Manusia.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR