Otak merupakan salah satu organ tubuh paling vital. Penurunan fungsi otak akan berpengaruh pada kesehatan keseluruhan tubuh kita. Namun tak bisa dipungkiri, seiring bertambahnya usia, kemampuan otak pun semakin menurun.
Kita memang tak bisa menghentikan penuaan otak, akan tetapi, masih ada hal yang bisa kita lakukan untuk menghambatnya. Salah satunya dengan cara memperhatikan kebiasaan makan dan makanan yang kita konsumsi.
Mungkin Anda mempertanyakan, apakah makanan yang kita makan memang berpengaruh pada kinerja otak? Nyatanya, beberapa studi menunjukkan bahwa apa yang kita makan, bisa mempengaruhi otak kita. Ini membuktikan bahwa apa yang kerap disebut sebagai "makanan otak" alias brain foods sangat penting.
Baca juga: Daftar Makanan untuk Menurunkan Tekanan Darah
Brain foods kaya akan antioksidan, lemak baik, vitamin, dan mineral yang dapat membantu kita melawan penyakit-penyakit otak dan stres.
Beberapa jenis makanan lebih baik untuk otak Anda ketimbang jenis lainnya. Berikut ini daftar makanan-makanan terbaik untuk meningkatkan kekuatan dan memori otak Anda.
1. Minyak zaitun
Minyak zaitun kaya akan polifenol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi kita dari penyakit-penyakit degenerasi otak.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa dapat meningkatkan kemampuan neuron otak untuk menggunakan energi dan juga untuk mengurangi produksi radikal bebas yang merusak. Minyak ini juga menyediakan lemak jenuh yang membantu integritas dan fungsi selaput otak. Namun sebaiknya, Anda mengonsumsi minyak kelapa dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
Baca juga: Kembalikan Suasana Hati dengan Makanan "Brainbow"
3. Alpukat
Alpukat mengandung vitamin K dan folat yang membantu mencegah penggumpalan darah di otak dan juga melindungi terhadap stroke. Buah ini juga memperbaiki fungsi kognitif.
Baca juga: Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Otak
4. Salmon
Salmon merupakan sumber alami minyak omega-3 DHA. DHA berperan penting dalam menjaga kesehatan sel otak. Ikan ini adalah salah satu makanan teratas untuk meningkatkan kekuatan otak Anda.
Baca juga: Lawan Efek Buruk "Junk Food" dengan Konsumsi Ikan Berlemak
5. Blueberry
Buah mungil ini mengandung antioksidan pelindung otak. Blueberry juga membantu mengurangi peradangan dan melindungi semua gangguan degeneratif otak.
Baca juga: 5 Manfaat Sehat Blueberry
6. Kunyit
Senyawa yang terkandung dalam kunyit dapat mengaktifkan bagian DNA kita yang membantu mengurangi peradangan. Kunyit merupakan rempah yang telah digunakan sejak zaman kuno untuk merawat kesehatan otak.
Baca juga: Tak Hanya Melezatkan Makanan, Enam Rempah Ini Juga Menyehatkan Tubuh
7. Telur
Telur kaya akan kandungan kolin yang sangat penting bagi neurotransmitter. Telur juga mengandung kolesterol yang merupakan komponen penting dari membran sel otak. Makanan ini juga berfungsi sebagai antioksidan pelindung otak.
Baca juga: 5 Manfaat Telur Bagi Kesehatan Tubuh
8. Kenari
Kenari mengandung berbagai nutrisi yang mendukung kesehatan otak. Kandungannya antara lain vitamin E, asam lemak omega-3, tembaga, mangan, dan serat yang mendukung bakteri usus pendukung otak.
Baca juga: Melawan Stres Hingga Mencegah Kanker, Ini 5 Manfaat Sehat Kenari
9. Asparagus
Sayuran ini kaya akan serat prebiotik yang mendukung bakteri usus yang baik untuk otak. Asparagus juga kaya akan nutrisi antioksidan dan folat.
10. Kale
Kale merupakan sayuran rendah karbohidrat yang kaya akan vitamin C, K, dan A. Selain itu, sayuran ini juga memiliki kandungan kalium dan zat besi dalam kadar tinggi.
11. Brokoli
Brokoli memiliki kandungan tinggi sulfurophane, yang merupakan bahan kimia yang membantu dalam detoksifikasi, pengurangan peradangan dan juga dalam mengendalikan kerusakan radikal bebas. Brokoli termasuk salah satu makanan teratas untuk meningkatkan kekuatan otak.
Baca juga: Manfaat Sehat Brokoli, Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Kanker
12. Bayam
Bayam kaya akan antioksidan sekaligus vitamin K, folat, dan lutein yang membantu melindungi otak serta melawan radikal bebas.
Baca juga: Sayuran Hijau Berlutein Tingkatkan Daya Pikir
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR