Semakin hari, pesan berantai yang disebar melalui aplikasi percakapan maupun media sosial semakin sulit ditentukan benar atau salah. Isi pesan disamarkan dengan peristiwa yang pernah terjadi dan seakan diperkuat dengan sebuah temuan baru. Tidak jarang pembuat pesan tersebut mencatut nama seseorang yang dilabel sebagai seorang ahli.
Pesan terkait bencana alam menjadi salah satu yang marak muncul. Dalam pesan tersebut juga dituliskan tanggal pasti sebuah bencana alam akan datang. Contohnya adalah ada sebuah pesan yang mengatakan bahwa akan terjadi gempa bumi dan tsunami besar melanda negara-negara Asia sebelum Desember 2017.
Menanggapi hal tersebut, BMKG pada Rabu (08/11/2017) ini, melalui Dr. Muhamad Sadly, M. Eng. selaku Deputi bidang geofisika mengeluarkan 5 poin tanggapan:
BMKG wilayah I Medan juga pernah mengeluarkan tanggapan serupa. Kala itu tersebar isu yang mengatakan bahwa Kota Medan dan sekitarnya akan dilanda gempa berkekuatan 5 hingga 9 SR. Edison Kurniawan, Kepala BMKG Medan, pada Jumat (11/08/2017), mengatakan kepada Tribunnews bahwa berita tersebut tidak benar dan BMKG pun tidak pernah mengeluarkan info terkait hal tersebut.
Lebih lanjut, Edison juga mengeluarkan pernyataan senada bahwa sampai saat ini gempa bumi tektonik belum bisa diprediksi, baik lokasi, waktu dan kekuatannya.
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR