Sejarah invasi pasukan Romawi di muka bumi ini sudah diakui banyak bangsa. Namun, belum banyak yang mengetahui bahwa Julius Ceaser dan pasukannya pernah merambah tanah Inggris Raya.
Sejarah mencatat bahwa 800 kapal pasukan Romawi pernah mendarat di Inggris sekitar abad 55 SM. Invasi pertama yang dipimpin langsung Julius Cesar, Cicero dan Tacits tersebut sempat dipertanyakan di kalangan ilmuwan karena belum menemukan bukti otentik peninggalan perang atau sisa-sisa barak prajurit.
Namun, kini para ilmuwan di Inggris bisa menaruh harapan baru atas pencarian jejak Sang Kaisar Julius Cesar di Inggris.
Dikutip dari Telegraph, Selasa (29/11/2017) sebuah situs mirip pertahanan prajurit Romawi ditemukan di tengah pembangunan proyek jalan di Kent.
Sejumlah arkeolog dari Universitas di Leicester dan Pemerintah Daerah Kent segera mendatangi Dusun Ebbsfllet dimana lokasi penemuan berada.
Temuan di wilayah Isle of Thanet tersebut berupa parit yang desainnya mirip pertahanan Romawi di Alésia, Prancis, lokasi pertempuran dalam Perang Galia pada abad 52 SM. Selain itu, arkeolog juga menemukan senjata tajam berupa tombak.
(Baca juga: Hilang Selama 1.700 Tahun, Ruang Teater Romawi Kuno Ditemukan di Jerusalem)
Hal lain yang ditemukan arkeolog di lokasi tersebut adalah topografinya. Teluk Pegwell adalah satu-satunya teluk di sekitar lokasi yang mampu menampung armada kapal yang begitu besar, ciri dari kapal perang pasukan Romawi. Lokasi seperti itu merupakan favorit dari Julius Cesar yang dikenal sebagai ahli strategi perang.
"Caesar menggambarkan bagaimana kapal-kapal itu berlabuh di sebuah pantai terbuka dan rusak karena diterjang badai besar. Deskripsi ini konsisten dengan Teluk Pegwell yang terbuka dan rata, dan kini merupakan teluk terbesar di pantai timur Kota Kent," kata Dr Andrew Fitzpatrick, seorang peneliti dari University of Leicester.
Saking besarnya, Fitzpatrick tidak meragukan bila teluk tersebut mampu menampung 800 kapal berisi tentara Romawi yang mendarat dalam satu hari.
"Caesar juga menjelaskan bagaimana prajurit Inggris berkumpul untuk menyerang pasukan Romawi saat mendarat, tetapi terkejut dengan jumlah pasukan Romawi dan akhirnya memilih bersembunyi di tempat yang lebih tinggi. Lokasi ini sesuai dengan gambaran lokasi dataran tinggi di Isle of Thanet di sekitar Ramsgate," kata Fitzpatrick.
(Baca juga: Mosaik Langka Berusia 2.000 Tahun dari Era Romawi Kuno Ditemukan)
Pada abad pertengahan, Thanet belum pernah dianggap sebagai lokasi pendaratan tentara Romawi, karena lokasinya yang jauh dari daratan. Justru sebagian besar sejarawan berspekulasi bahwa pendaratan terjadi di Deal, yang terletak di sebelah selatan Teluk Pegwell.
Sementara itu, situs parit pertahanan di Ebbsfleet memiliki kedalaman sekitar 2 meter dan lebar sekitar 4-5 meter dan penanggalan menunjukkan bhawa parit dibuat pada sekitar abad ke 1 SM.
Bukti baru ini menjawab sejumlah pertanyaan para ilmuwan terkait sepak terjang Julius Caesar. Salah satunya, apakah invasi Romawi di Inggris gagal?
"Tampaknya perjanjian yang dibentuk oleh Caesar menjadi dasar bagi aliansi antara keluarga kerajaan Roma dan Inggris. Ini akhirnya mengakibatkan penguasa terkemuka Inggris tenggara menjadi klien Roma," kata Profesor Colin Haselgrove dari Universitas Leicester.
Dia melanjutkan, hampir 100 tahun setelah Caesar, pada tahun 43, Kaisar Claudius menyerang Inggris. Penaklukan Inggris Tenggara terjadi dengan sangat cepat, kemungkinan karena raja-raja di wilayah tersebut sudah bersekutu dengan Roma.
Setelah kejadian itu, Haselgrove berkata bahwa penjajahan Romawi secara permanen di Inggris dimulai, dan invasi merembet ke Wales dan beberapa daerah di Skotlandia selama hampir 400 tahun.
Invasi tersebut menjadi bukti sikap Claudius yang terus mengeksploitasi warisan Caesar.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Terungkap, Jejak Kejayaan Romawi di Dataran Inggris
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR