Data dari tujuh studi menunjukkan meski para ibu yang merokok memiliki efek yang lebih besar dari para ayah perokok untuk risiko ADHD, para ayah perokok memiliki risiko 20 persen lebih tinggi untuk memiliki anak dengan kondisi ADHD.
Analisis baru itu tidak dapat membuktikan bahwa merokok menimbulkan ADHD. Beberapa batasan dari riset terbaru itu adalah kriteria yang berbeda-beda untuk mendiagnosa ADHD dalam beberapa studi dan konsumsi rokok yang dilaporkan sendiri oleh para ibu.
Artikel ini pernah tayang di voaindonesia.com. Baca artikel sumber.
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR