Meski begitu, studi ini merupakan penelitian awal dan belum diketahui dengan pasti apakah memang terbukti ada perubahan evolusioner akibat bedah sesar. Perlu studi terperinci lagi untuk benar-benar mengetahui apa kaitan antara operasi sesar dengan evolusi.
Selain itu masih ada faktor lain yang bisa menyulitkan kesimpulan ini. Banyak perempuan yang menunda memiliki bayi yang berarti mereka melahirkan saat tubuh mereka tidak terlalu lentur lagi, dan berat badan serta kondisi kesehatan lain juga dapat berperan apakah dokter merekomendasikan bedah sesar ini.
"Hal itu memiliki konsekuensi apakah mereka memerlukan operasi sesar atau tidak," kata Daghni Rajasingam, konsultan kebidanan dan juru bicara Royal College of Obstetricians.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR