Tidak hanya itu, cara ini juga membantu memperlancar sirkulasi darah sehingga membuat ibu hamil terhindar dari kram otot saat tidur.
Untuk menyangga perut dan punggung, kita bisa meletakkan guling di antara lutut. Tidur pakai guling bisa membantu menjaga kita tetap di satu sisi, mencegah dari bergulir telentang atau tengkurap saat tidur.
(Baca juga: Kenali Penyebab "Salah Bantal", Nyeri Leher Setelah Tidur)
Terlepas dari manfaatnya yang baik untuk kesehatan, guling yang kita gunakan setiap hari sebaiknya diganti setiap 18 bulan sekali atau lebih.
Pasalnya, guling yang terlalu lama dipakai merupakan tempat berkumpulnya debu, minyak, sisa-sisa kulit mati, keringat, bahkan air liur.
Nah, hal tersebut tentu bisa memicu berbagai penyakit seperti alergi dan jerawat. Bahkan, guling yang tidak diganti dalam waktu yang lama juga bisa jadi sarang tungau.
Kita bisa menguji kelayakan bantal dan juga guling tidur yang kita gunakan sehari-hari dengan melipatnya menjadi dua. Jika bantal ataupun guling tidur tidak kembali ke posisi semula, berarti sudah saat harus ganti baru.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
Penulis | : | |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR