Nationalgeographic.co.id—Pemandian di Romawi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari di Roma Kuno. Pemandian di Somerset, merupakan salah satu contoh terbaik dari kompleks pemandian Romawi di Eropa.
Setelah selesai dengan pekerjaan mereka, warga Romawi perlu bersantai dan melakukan relaksasi di pemandian. Rumah-rumah di Romawi memiliki air yang disuplai melalui pipa timah.
"Namun, pipa-pipa ini dikenakan pajak sesuai dengan ukurannya, sehingga tak banyak yang memilikinya dan tidak dapat berharap untuk menandingi kompleks pemandian. Oleh karena itu untuk kebersihan pribadi, orang pergi ke pemandian lokal," tulis CN Trueman.
Trueman menulisnya kepada History Learning Site yang terbit pada 16 Maret 2015. Artikelnya berjudul Roman Baths.
Pintu masuk ke pemandian sangat murah dan gratis pada hari libur, sehingga banyak orang yang senang untuk datang ke pemandian umum.
"Pengunjung dapat menggunakan pemandian air dingin (frigidarium), pemandian air hangat (tepidarium) dan pemandian air panas (caldarium)," imbuhnya.
Seorang pengunjung pemandian akan menghabiskan sebagian waktunya di masing-masing kolam pemandian sebelum pergi. Kompleks besar juga akan berisi area latihan (palestra), kolam renang, dan gimnasium.
Salah satu pemandian umum di kawasan Pompeii berisi dua tepidarium dan caldarium, bersama dengan kolam renang kecil dan area olahraga yang luas. Pemandian itu sendiri bisa sangat besar.
Kompleks pemandian yang dibangun oleh Kaisar Diocletian biasanya berukuran cukup besera, diperkirakan sebesar lapangan sepak bola.
"Mandi memang sangat penting bagi orang Romawi, dengan warga sering pergi ke pemandian sekali atau dua kali seminggu," tulis Oprandi kepada History of Yesterday.
Greta Oprandi menggambarkan aktivitas mandi sehari-hari yang dilakukan masyarakat Romawi Kuno dalam artikelnya yang berjudul What Was Daily Life Like in the Roman Empire?, yang dipublikasi pada 19 September 2021.
Source | : | History of Yesterday,History Learning Site |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR