Para arkeolog akhirnya menemukan sekitar 8.000 patung dari lubang di Xi'an, semuanya dibangun untuk mengawal Kaisar Qin ke alam baka dan menjaga tempat peristirahatan terakhirnya.
Sosok prajurit seukuran aslinya termasuk kereta, senjata dan kuda, dan dipahat dengan detail yang mengesankan, sampai ke gaya rambut mereka dan lencana di baju besi mereka.
Sebelum pemerintahan Qin, Tiongkok tidak pernah memiliki tradisi membuat patung seukuran manusia aslinya. Meskipun banyak pasukan terakota terkubur lainnya telah ditemukan, yang sebelumnya ditemukan jauh lebih kecil, hanya berukuran kurang dari 10 inci.
Menurut Li Xiuzhen, seorang arkeolog senior di situs Tentara Terakota, perbedaan skala dan gaya yang signifikan ini kemungkinan terjadi ketika pengaruh Barat tiba di Tiongkok dari tempat lain —khususnya, dari Yunani kuno.
Adanya kekerabatan antara Tiongkok dengan orang-orang Yunani Kuno semakin memungkinkan adanya pembuatan patung. Terlebih lagi, seniman Yunani bahkan mungkin telah berada di Tiongkok untuk membimbing orang-orang Tiongkok teknik pembuatan patung.
Baca Juga: Mengulik Perjudian di Zaman Yunani Kuno, Romawi, dan Tiongkok Kuno
Baca Juga: Situs Bongal Singkap Jejak Perdagangan Zaman Romawi di Nusantara
Baca Juga: Ilmuwan Tiongkok Mengaku Telah Mencuri Rahasia Dagang Monsanto
Baca Juga: Residu Berusia 2.400 Tahun Jadi Bukti Pemanfaatan Teh di Tiongkok
Hutan Mikro Ala Jepang, Solusi Atasi Deforestasi yang Masih Saja Sulit Dibendung?
Source | : | History |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR