Tabir mimpi Dipanagara mengarahkannya pada penjelasan akan takdirnya kelak sebagai sang Ratu Adil di Jawa.
Berbagai penampakan inilah yang semakin menguatkan Pangeran Dipanagara yang mendorongnya bersemangat menjadi Ratu Adil yang telah lama diharapkan oleh masyarakat Jawa.
Peter Carey menulis dalam bukunya yang berjudul Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855) yang diterjemahkan oleh Bambang Murtianto dan diterbitkan Kompas pada tahun 2015.
Dalam bukunya, Peter Carey juga mengulas akan adanya sosok yang begitu menarik, menampakkan diri dalam mimpi-mimpi Pangeran Dipanagara.
Baca Juga: Perenungan Pangeran Dipanagara pada Alam: Siasat Hidup Ratu Adil
Baca Juga: Riwayat Sewa Tanah Keraton Yogyakarta Penyulut Perang Dipanagara
Baca Juga: Napak Tilas Perjuangan Perang Dipanagara di Sekitar Borobudur
Baca Juga: Dipanagara, Benarkah Sebuah Nama Pembawa Sial?
Penampakan-penampakan ini dikatakan Carey menarik karena khas dengan unsur tradisi dalam kepercayaan Islam-Jawa. Sosok ini digambarkan dengan seorang muslim yang menyerukan untuk meyakinkan Dipanagara sebagai Ratu Adil.
Bukan Perubahan Iklim yang Pengaruhi Gunung Es Terbesar di Antartika, Lalu Apa?
Source | : | Repository USD,Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855) |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR