"Kelompok cranberry juga menunjukkan penurunan yang signifikan dalam LDL atau kadar kolesterol 'jahat', yang diketahui berkontribusi pada aterosklerosis—penebalan atau pengerasan arteri yang disebabkan oleh penumpukan plak di lapisan dalam arteri. Ini mendukung gagasan bahwa cranberry dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mungkin sebagian berkontribusi pada peningkatan perfusi otak dan kognisi," Vauzour menambahkan.
Menunjukkan pada manusia bahwa suplementasi cranberry dapat meningkatkan kinerja kognitif dan mengidentifikasi beberapa mekanisme yang bertanggung jawab merupakan langkah penting untuk bidang penelitian ini, menurut Vauzour.
Temuan penelitian ini sangat menggembirakan, terutama mengingat intervensi cranberry 12 minggu yang relatif singkat mampu menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam memori dan fungsi saraf. "Ini menetapkan landasan penting untuk penelitian masa depan di bidang cranberry dan kesehatan saraf," kata Vauzour.
Source | : | University of East Anglia,Frontiers in Nutrition |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR