"Kebanyakan pejantan bujangan muda dan tua yang memiliki cukup waktu untuk bergaul dengan pejantan lain, berpotensi memastikan dengan cara ini mereka dapat tetap berada dalam kelompok. Tapi begitu pejantan menjadi menarik bagi betina, mereka mengalihkan perhatian ke betina untuk meningkatkan keberhasilan reproduksi mereka," kata Federica Dal Pesco.
"Apa yang belum kami ketahui adalah apakah pertemanan pejantan membantu menarik betina pertama lebih awal atau mempertahankan status sebagai pejantan yang aktif secara reproduktif lebih lama. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu pengamatan bertahun-tahun lagi,” tambah Julia Fischer yang juga terlibat dalam penelitian ini.
Studi tentang penelitian ini telah dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences dengan judul "Male–male social bonding, coalitionary support and reproductive success in wild Guinea baboons" pada 25 Mei 2022.
Source | : | Science Daily |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR