Nationalgeographic.co.id—Tim astronom internasional mengumumkan telah menemukan planet ketiga dalam sistem planet HD 33142. Temuan tersebut berdasarkan pengamatan menggunakan metode kecepatan radial (RV).
Deskripsi lengkap temuan tersebut telah dipublikasikan di Astronomical Journal dengan judul "A new third planet and the dynamical architecture of the HD33142 planetary system" belum lama ini.
"Sejak deteksi pertama exoplanet di sekitar bintang tipe matahari pada tahun 1995, jumlah exoplanet yang dikonfirmasi telah meningkat pesat menjadi lebih dari 5.000," kata Trifon Trifonov, astronomer di Max-Planck-Institut fur Astronomie dan Sofia University ‘St Kliment Ohridski,’ dan rekan-rekannya, dilansir oleh sci-news.
Trifonov mengatakan, bahwa sebagian besar telah ditemukan menggunakan metode transit, diikuti dengan metode RV. "Teknik RV adalah cara terbaik untuk menentukan arsitektur orbital sistem multi-planet, yang penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang pembentukan planet dan evolusi orbital," jelasnya.
Untuk diketahui, planet yang baru ditemukan ini mengorbit bintang raksasa HD 33142, yaitu bintang raksasa K awal yang terletak 397 tahun cahaya jauhnya di konstelasi Lepus. Bintang ini juga dikenal sebagai HIP 23844 dan BD-14 1051.
Bintang ini setidaknya berusia 2,7 miliar tahun, sekitar 4 kali lebih besar dan 1,5 kali lebih masif dari Matahari. "Bintang HD 33142 kemungkinan besar adalah bintang raksasa di awal fase raksasa merah, tetapi bisa juga di ujung cabang subraksasa," kata para astronom.
Bintang itu sudah diketahui menjadi tuan rumah dua planet bermassa Jovian, yaitu satuan massa yang sama dengan massa planet Jupiter. Kedua planet itu yaitu HD 33142b dengan periode orbit 330 hari dan HD 33142c dengan periode orbit 830 hari.
Trifonov dan rekan penulisnya menemukan bukti kuat untuk keberadaan massa Saturnus, pendamping periode pendek. "Analisis periodogram kami dari RV yang tepat menunjukkan bukti kuat untuk sinyal Doppler periode pendek dalam sisa-sisa dari kesesuaian dua planet Keplerian, yang kami tafsirkan sebagai planet bermassa Saturnus ketiga," jelasnya.
"Kami mempelajari perilaku dinamis dari konfigurasi sistem tiga planet dengan skema integrasi N-body, menemukannya stabil dalam jangka panjang dengan planet-planet lainnya antara episode eksentrisitas rendah dan sedang."
Planet ini dinamakan HD 33142d, planet yang lima kali lebih kecil dari Jupiter dan mengorbit bintang induknya setiap 90 hari sekali. "Kami menemukan bahwa HD 33142b, c dan d kemungkinan akan ditelan di dekat ujung fase cabang raksasa merah karena migrasi pasang surut," kata para peneliti.
Source | : | Sci News,Astronomical Journal |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR