Baca Juga: Dunia Hewan: Demi Bertahan Hidup, Serangga Simpan Ribuan Gen Mikroba
Baca Juga: Dunia Hewan: Peneliti Memecahkan Misteri Karang yang Bercahaya
Baca Juga: Dunia Hewan: Tinjauan Pertama Perlindungan Hukum Spesies Jaguar
Tetapi untuk wren liar, 43% lagu (10 dari 23 lagu yang memenuhi persyaratan untuk evaluasi) secara konsisten mempertahankan waktu selama durasi lagu. Lagu burung ini dengan interval mempertahankan pola yang telah ditetapkan meskipun jeda bertambah panjang.
Untuk dua lagu tersebut, akurasi wren lebih tinggi daripada rata-rata musisi profesional. Luar biasa!
"Jika betina sangat tertarik pada kemampuan jantan, tidak hanya untuk menghasilkan nada yang tepat tetapi juga waktu produksi mereka, maka akan ada tekanan," kata Susan Hely, seorang profesor yang mempelajari perilaku burung di University of St Andrews, tapi tidak ikut dalam penelitian ini. Ia memiliki sebuah gagasan, bagaimana waktu mungkin berperan dalam tampilan kawin burung wren.
Kicau burung yang dianalisis dalam penelitian ini berasal dari rekaman lapangan. Beberapa dibuat oleh Saltos dan rekan penulis Fernanda Duque di Ekuador. Lainnya datang dari para pecinta burung yang mengunggah rekaman lagu secara online. Data tentang waktu pada hewan lain berasal dari penelitian lain.
"Kasus ini menunjukkan bagaimana mempelajari burung dapat memberikan wawasan baru yang sangat besar tentang kognisi dan ketepatan waktu," pungkas Clarke.
Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo
Hutan Mikro Ala Jepang, Solusi Atasi Deforestasi yang Masih Saja Sulit Dibendung?
Source | : | Phys.org |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR