Baca Juga: Benarkah Lupa Mengunci Gerbang Jadi Penyebab Kejatuhan Konstantinopel?
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Konstantinopel Disebut-sebut sebagai 'Roma Baru'
Pada tahun 1500-an, ekspansi Kekaisaran Utsmaniyah berlanjut dengan kekalahan Mameluk di Mesir dan Suriah pada tahun 1517. Kemudian Aljazair pada tahun 1518, dan Hongaria pada tahun 1526 dan 1541. Selain itu, sebagian Yunani juga jatuh di bawah kendali Ottoman pada tahun 1500-an.
Pada tahun 1535, pemerintahan Sulaiman I dimulai dan Turki memperoleh lebih banyak kekuatan daripada di bawah para pemimpin sebelumnya. Pada masa pemerintahan Sulaiman I, sistem peradilan Turki ditata ulang dan budaya Turki mulai tumbuh secara signifikan.
Sultan Kekaisaran Utsmaniyah adalah penguasa mutlak wilayah tersebut. Dia adalah kepala negara dan kepala pemerintahan, dan kata-katanya adalah Hukum.
Sultan adalah pemimpin politik, militer, peradilan, sosial, dan agama. Dalam menjalankan pemerintahan, sultan bertanggung jawab hanya kepada tuhan dan hukum tuhan, yang dikenal sebagai syariat.
Ada total 36 sultan yang memerintah antara 1299-1922. Para sultan Kekaisaran Utsmaniyah. Dalam urutan kronologis, Vahdettin adalah sultan terakhir Kekaisaran Utsmaniyah.
Pada bulan November 1922, Mustafa Kemal Ataturk menghapuskan kesultanan, maka Vahdettin dan keluarganya dikirim ke pengasingan di Eropa. Keturunan sultan tidak diizinkan memasuki Turki selama sekitar 50 tahun.
Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo
Hutan Mikro Ala Jepang, Solusi Atasi Deforestasi yang Masih Saja Sulit Dibendung?
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR