Nationalgeographic.co.id—Studi baru terkontrol baru para ilmuwan menemukan bahwa kacang panggang dapat menurunkan tekanan darah dan berat badan. Mereka meneliti efek mengonsumsi 35 gram kacang panggang kering asin sebelum dua kali makan utama per hari.
Para peneliti dari University of South Australia dan Texas Tech University melakukan uji coba terkontrol acak paralel. Konsumsi kacang panggang dapat menurunkan tekanan darah dan berat badan lebih baik dibandingkan dengan diet rendah lemak tradisional.
Laporan penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Nutrients dengan judul "The Effect of a Peanut-Enriched Weight Loss Diet Compared to a Low-Fat Weight Loss Diet on Body Weight, Blood Pressure, and Glycemic Control: A Randomized Controlled Trial."
Pada penurunan berat badan, peneliti melihat penanda kontrol glikemik, dan tekanan darah pada orang dewasa yang berisiko diabetes tipe 2.
"Kelebihan berat badan dan obesitas terus menjadi isu penting kesehatan masyarakat global," kata penulis pertama Kristina Petersen dari Departemen Ilmu Gizi di Texas Tech University dan rekan-rekannya.
"Di Amerika Serikat, sekitar 74 persen orang dewasa berusia di atas 20 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Demikian pula di Australia, 67 persen orang dewasa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas pada 2017-2018, meningkat dari 63,4 persen pada 2014-2015."
Kegemukan dan obesitas, menurut peneliti, secara signifikan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Pendekatan diet yang membantu orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan obesitas.
Sehingga untuk mencapai penurunan berat badan yang berkelanjutan sangat penting untuk mengontrol diabetes dan pengurangan risiko penyakit kardiovaskular. "Bukti substansial menunjukkan bahwa kacang-kacangan dikaitkan dengan risiko penyakit ini lebih rendah," tambah para peneliti.
Selain itu, kata peneliti, kacang memiliki nilai rasa kenyang yang tinggi. Dari percobaan pemberian makan pada manusia menunjukkan bahwa asupan kacang memoderasi nafsu makan pada periode pasca makan.
Khususnya, kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, telah terbukti menekan rasa lapar dan keinginan untuk makan. Tidak hanya itu, juga dapat meningkatkan rasa kenyang setelah asupan.
"Namun, kacang padat energi dan sering dikeluarkan dari diet penurunan berat badan," kata mereka.
Bukti sampai saat ini menunjukkan bahwa asupan kacang tidak meningkatkan berat badan dalam penelitian yang menargetkan pemeliharaan berat badan.
"Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengevaluasi efek asupan 35 gram kacang tanah sebelum dua kali makan utama per hari sebagai bagian dari diet penurunan berat badan yang dibatasi energi selama 6 bulan," peneliti menjelaskan.
Dihipotesiskan bahwa memasukkan kacang ke dalam diet penurunan berat badan akan membantu penurunan berat badan. Kemudian meningkatkan kontrol glikemik dibandingkan dengan diet penurunan berat badan rendah lemak tradisional.
Penelitian ini melibatkan dua kelompok orang dewasa Australia yang berada pada risiko sedang atau tinggi untuk diabetes tipe 2. Kelompok 57 orang dewasa mengonsumsi 35 gram kacang panggang asin kering, dua kali sehari 30 menit sebelum makan.
Sementara, kelompok kontrol yang terdiri dari 50 orang dewasa diinstruksikan untuk menghindari makan kacang atau selai kacang. Peserta di kedua kelompok bertemu dengan ahli gizi setiap bulan selama penelitian.
Setelah enam bulan, penulis menemukan bahwa kedua kelompok kehilangan jumlah berat badan yang relatif sama. Sebesar 6,72 kg pada kelompok yang diberikan kacang dan 6,6 kg pada kelompok kontrol.
Meskipun kelompok yang diberikan kacang mengonsumsi tambahan 400 kalori per hari dari penambahan total 70 g kacang ke dalam makanan mereka.
Penurunan tekanan darah sistolik yang lebih besar terlihat pada kelompok yang diberi kacang dibandingkan kelompok kontrol. Kelompok kacang tanah menurunkan tekanan darah sistolik mereka sebesar 5 mmHg, yang dikaitkan dengan penurunan 10 persen risiko kejadian kardiovaskular utama.
Petersen mengatakan, bahwa kacang asin kering sebenarnya adalah makanan rendah sodium, biasanya mengandung antara 90-100 mg per porsi.
"Kacang mengandung salah satu tingkat arginin tertinggi, asam amino yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah," kata Petersen.
"Mereka adalah sumber magnesium yang sangat baik, mineral yang dikenal membantu mengatur tekanan darah."
Source | : | Nutrients,Texas Tech University |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR