Nationalgeographic.co.id—Penelitian baru dari University of Illinois di Urbana-Champaign, News Bureau, menemukan hubungan antara waktu layar, aktivitas fisk, dan fungsi eksekutif pada balita. Studi tersebut mengeksplorasi kepatuhan terhadap pedoman American Academy of Pediatrics untuk diet dan aktivitas fisik terhadap fungsi eksekutif.
Untuk diketahui, fungsi eksekutif adalah serangkaian kemampuan balita untuk mengingat, merencanakan, memperhatikan, beralih di antara tugas dan mengatur pikiran dan perilaku mereka sendiri.
Laporan penelitian ini telah diterbitkan di The Journal of Pediatrics dengan judul "Adherence to screen time and physical activity guidelines is associated with executive function in US toddlers participating in the STRONG Kids 2 birth cohort study."
Penelitian ini menemukan bahwa anak-anak berusia 24 bulan yang menghabiskan waktu kurang dari 60 menit melihat layar setiap hari memiliki fungsi eksekutif yang lebih baik. Mereka juga menemukan hal serupa pada anak-anak yang melakukan aktivitas fisik sehari-hari daripada mereka yang tidak memenuhi pedoman.
"Fungsi eksekutif mendasari kemampuan Anda untuk terlibat dalam perilaku yang diarahkan pada tujuan," kata kinesiologi Illinois University Urbana-Champaign dan profesor kesehatan masyarakat Naiman Khan.
Khan memimpin penelitian dengan mahasiswa pascasarjana Arden McMath dan profesor ilmu pangan dan nutrisi manusia Sharon Donovan.
"Ini mencakup kemampuan seperti kontrol penghambatan, yang memungkinkan Anda untuk mengatur pikiran, emosi, dan perilaku Anda; memori kerja," katanya.
"Di mana Anda dapat menyimpan informasi dalam pikiran cukup lama untuk menyelesaikan tugas; dan fleksibilitas kognitif, kecakapan yang Anda gunakan. alihkan perhatian Anda di antara tugas atau tuntutan yang bersaing."
Mereka mengatakan, mereka ingin menguji hipotesis bahwa status berat badan yang sehat dan kepatuhan terhadap pedoman untuk diet dan aktivitas fisik akan meluas ke fungsi eksekutif yang lebih besar pada anak-anak berusia 24 bulan.
Melalui inisiatif Bright Futures, pedoman merekomendasikan agar anak-anak menghabiskan waktu kurang dari 60 menit untuk melihat layar setiap hari. Melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik, mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran atau lebih, serta meminimalkan atau menghilangkan konsumsi gula, seperti minuman manis.
Studi sebelumnya telah menghubungkan kepatuhan terhadap pedoman tingkat aktivitas fisik, waktu layar, dan kualitas diet dengan fungsi eksekutif pada anak usia sekolah atau remaja, kata McMath.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Source | : | The Journal of Pediatrics,University of Illinois |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR