Thermopolium memiliki banyak kesamaan dengan popina. Kedua tempat tersebut sering dikunjungi oleh warga miskin yang tidak memiliki dapur sendiri. Otomatis, tempat ini sering dipandang rendah oleh masyarakat kelas atas.
Thermopolium memiliki desain yang mengingatkan pada tempat makanan cepat saji modern. Bagian depan toko memiliki konter yang terletak di sepanjang jalan depan, menyajikan makanan panas kepada pelanggan yang lewat. Sedangkan barang-barang lainnya ditampilkan di belakang penjaga toko.
Thermopolium menawarkan makanan cepat dan mudah kepada orang-orang di jalan-jalan Romawi. Biasanya orang-orang tersebut harus bekerja keras selama berjam-jam untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga mereka tidak sempat membuat makanan sendiri di rumah yang sempit. Selain itu, tidak semua orang memiliki dapur. Jadi thermopolium menjadi pilihan cepat dan mudah.
Meski sudah berlalu selama ribuan tahun, ada beberapa hal yang tidak berubah dari zaman Romawi kuno hingga zaman modern.
Source | : | historyhit.com |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR