Nationalgeographic.co.id - Para ahli paleontologi dari Universitat Autònoma de Barcelona telah mendeskripsikan spesies kura-kura laut terbesar yang pernah ditemukan di Eropa. Spesies ini dinamakan Leviathanochelys aenigmatica yang hidup pada zaman Campanian pada zaman Kapur Akhir, sekitar 78 juta tahun yang lalu.
Penemuan Leviathanochelys aenigmatica menunjukkan bahwa gigantisme kura-kura laut diperoleh secara mandiri, dengan garis keturunan yang berbeda dari waktu ke waktu.
Deskripsi lengkap mereka telah dipublikasikan di jurnal Scientific Reports dan merupakan jurnal akses terbuka. Makalah tersebut diterbitkan dengan judul "A gigantic bizarre marine turtle (Testudines: Chelonioidea) from the Middle Campanian (Late Cretaceous) of South-western Europe."
"Penyu laut biasa ditemukan di laut epi-kontinental Kapur Atas subtropis yang pernah menyapu pantai kepulauan Eropa kuno," kata ahli paleontologi Universitat Autònoma de Barcelona Albert Sellés dan rekan-rekannya.
Tapi, katanya, tidak seperti fauna sezaman dari Amerika Utara, di Eropa tidak ada spesies yang melebihi panjang cangkang 1,5 m.
"Di sini, sisa-sisa penyu laut besar baru, Leviathanochelys aenigmatica, dari Campanian Tengah dari Pirenia Selatan dijelaskan," kata para peneliti.
Mereka menjelaskan, bukti anatomi dan histologi telah diidentifikasi sebagai spesimen sebagai kura-kura laut dalam. Takson baru secara autapomorfik berbeda dari kura-kura laut lainnya dengan memiliki ciri tambahan di sisi bagian depan mengarah ke panggul, dan rongga paha yang mengarah ke perut.
Berdasarkan ukuran panggul, kemungkinan besar Leviathanochelys sebesar Archelon, sehingga menjadi salah satu kura-kura laut terbesar yang pernah ditemukan. Ukuran tubuh yang besar dari takson baru ini bisa saja berevolusi sebagai respon terhadap kondisi habitat yang unik di laut kepulauan Cretaceous (zaman kapur) di Eropa.
"Dengan perkiraan panjang tubuh hingga 3,7 m, Leviathanochelys aenigmatica merupakan kura-kura laut terbesar yang pernah ditemukan di Eropa hingga saat ini," kata para peneliti.
Penyu laut terbesar yang diketahui seperti genus Archelon yang telah punah, yang tumbuh hingga ukuran panjang 4,6 m dan berat hingga 3,2 ton, hidup di laut sekitar benua Amerika Utara menjelang akhir periode Cretaceous.
Sisa-sisa fosil Leviathanochelys aenigmatica ditemukan di wilayah Cal Torrades di Spanyol. Mereka terdiri dari panggul yang terfragmentasi tetapi hampir lengkap dan bagian cangkang atas (karapas).
Source | : | Scientific Reports,Universitat Autònoma de Barcelona Press |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR