Nationalgeographic.co.id—Para ahli paleontologi telah mengidentifikasi sebuah genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda atau dinosaurus leher panjang di Tiongkok. Dinosaurus tersebut diidentifikasi dari kerangka parsial yang ditemukan Tiongkok timur laut.
Penemuan ini dijelaskan dalam makalah yang diterbitkan bulan ini di jurnal Cretaceous Research. Makalah tersebut diterbitkan dengan judul "A New Titanosauriform Sauropod with An Unusual Tail from the Lower Cretaceous of Northeastern China."
Spesies baru dinosaurus leher panjang ini dijelaskan memiliki ekor yang tidak biasa yang memiliki bentuk seperti tongkat. Dinosaurus ini memiliki nama ilmiah Ruixinia zhangi dan hidup selama zaman Barremian dari zaman Cretaceous Awal, sekitar 125 juta tahun yang lalu.
Makhluk purba yang memiliki ekor seperti tongkat ini diperkirakan panjangnya sekitar 12 m (6,6 kaki). Ruixinia dicirikan oleh kombinasi karakter yang unik, termasuk autapomorfi yang unik, seperti foramina yang berbeda, duri saraf dengan tonjolan dan alur yang berbeda pada permukaan lateral.
Dinosaurus ini merupakan keluarga dari Titanosauriformes, kelompok dinosaurus sauropoda yang mencolok dan beragam. Dinosaurus ini menghuni hampir semua daratan selama masa Cretaceous dan berisi lebih dari 50 spesies yang telah dideskripsikan.
“Titanosauriformes (Titanosauria) adalah klad besar dinosaurus sauropoda yang anggotanya termasuk dan umum di sebagian besar ekosistem terestrial Cretaceous,” kata Jinyou Mo dari Museum Sejarah Alam Guangxi dan rekannya.
“Meskipun jumlah titanosauriform Cretaceous yang dinamai telah meningkat secara dramatis dari Asia dalam beberapa tahun terakhir, kebanyakan dari mereka diwakili oleh spesimen yang terpisah-pisah, dengan seri tulang belakang ekor yang kurang dikenal.”
Seperti diketahui, Titanosaurus adalah kelompok sauropoda berleher panjang terakhir yang bertahan hidup, dengan taksa yang masih berkembang pada saat peristiwa kepunahan di akhir Zaman Kapur.
Kelompok ini mencakup beberapa hewan darat terbesar yang diketahui pernah ada, seperti Patagotitan yang diperkirakan memiliki panjang 37 m atau sekitar 121 kaki dengan berat 69 ton dan ukuran yang sebanding Argentinosaurus dan Puertasaurus dari wilayah yang sama.
Temuan baru ini, kata peneliti, meningkatkan keragaman titanosauriform bercabang awal di China dan menyoroti keragaman morfologi ekor dalam klad ini.
Kerangka parsial Ruixinia zhangi yang terawetkan dengan baik ditemukan dari Formasi Yixian Kapur Bawah di Batuyingzi di Provinsi Liaoning, Tiongkok.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Cretaceous Research,Sci-News |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR