Nationalgeographic.co.id—Fosil dari dua spesies penguin purba yang sebelumnya tidak diketahui telah ditemukan para peneliti di Selandia baru. Salah satu spesies baru tersebut adalah penguin terbesar yang pernah ditemukan dengan berat mencapai 340 pon atau sekira 155 kilogram.
Penguin raksasa tersebut meluncur melalui lautan di sekitar tempat yang sekarang disebut Selandia Baru lebih dari 50 juta tahun yang lalu.
Spesies yang baru ditemukan ini dinamakan Kumimanu fordycei, ditemukan bersama delapan spesimen lainnya di dalam bongkahan batu pantai di Otago Utara, di Pulau Selatan Selandia Baru.
Lima dari spesimen yang tersisa milik spesies lain yang baru ditemukan, Petradyptes stonehousei, satu milik penguin raksasa lain yang diketahui, Kumimanu biceae, dan dua tidak teridentifikasi.
Batuan itu berumur antara 59,5 juta dan 55,5 juta tahun yang lalu. Temuan tersebut diterbitkan dalam Journal of Paleontology.
Untuk menganalisis temuan tersebut, para peneliti memperkirakan berat dua spesies yang baru ditemukan berdasarkan ukuran dan kepadatan tulang mereka dibandingkan dengan penguin modern.
Tim menemukan bahwa P. stonehousei memiliki berat sekitar 110 pon (50 kilogram), sedikit di atas berat penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) yang masih hidup. K. fordeycei akan memiliki berat lebih dari tiga kali lipat, dengan berat 340 pon atau sekitar 155 kg.
Sebagai perbandingan, rata-rata pria berusia 20 tahun di AS memiliki berat 198 pon (90 kg), menurut Healthline. Tanpa kerangka yang hampir lengkap, para peneliti tidak dapat memperkirakan panjang tubuh spesies baru tersebut.
"Menurut analisis kami, K. fordycei adalah penguin terbesar yang diketahui saat ini," penulis studi pertama Daniel Ksepka, ahli paleontologi dan kurator di Bruce Museum di Greenwich, Connecticut, mengatakan kepada Live Science.
Sebelumnya, penguin terbesar yang tercatat adalah Palaeeudyptes klekowskii, yang hidup sekitar 37 juta tahun yang lalu di Antartika, dengan berat 256 pound (116 kg) dan tingginya sekitar 6,6 kaki (2 meter) sehingga dijuluki "colossus penguin".
Terbesar berikutnya, K. biceae, beratnya sekitar 267 pon (121 kg) dan memiliki panjang tubuh sekitar 5,8 kaki (1,8 m).
Source | : | Live Science,Journal of Paleontology |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR