Nationalgeographic.co.id—Patroclus adalah pahlawan terkenal di antara pasukan Akhaia yang mengepung Troy. Selama Perang Troya, Patroclus adalah teman dekat Achilles.
Bahkan beberapa sumber menyatakan karena kedekatannya, Achilles dan Patroclus disebut memiliki hubungan gay.
Patroclus adalah putra Menoetius yang merupakan putra Raja Aktor Opus. Berbagai nama diberikan dalam teks kuno untuk ibu Patroclus, termasuk Philomela, Sthenele (putri Acastus), Periopis (putri Pheres), dan Polymele (putri Peleus). Ibu Patroclus juga melahirkan seorang putri, saudara perempuan Patroclus, bernama Myrto.
Perjalanan ke Troy adalah perjalanan yang sulit. Pada satu titik orang-orang Akhaia mendarat di Misia, sebuah negeri yang diperintah oleh Telephus.
Menurut Iliad, hingga pada akhirnya orang-orang Akhaia, termasuk Patroclus, tiba di Troy. Saat Patroclus muncul ke permukaan, perang berlangsung selama beberapa tahun.
Pada saat ini, ketidaksepakatan telah muncul antara Agamemnon dan Achilles atas hadiah perang Briseis. Akibatnya Achilles dan Myrmidon menolak untuk berperang, dan Patroclus juga tetap tinggal di tendanya.
Absennya Achilles dan orang-orangnya memberi Trojan hati yang besar dan juga keuntungan besar di medan perang, sehingga kapal-kapal Akhaia yang terdampar terancam.
Nestor yang juga seorang argonaut yang bertempur di pihak Akhaia datang ke Patroclus untuk memohon bantuan. Patroclus mendengarkan kata-kata Nestor, dan menyampaikan berita perang kepada Achilles.
Patrolcus juga melihat dengan matanya sendiri kerusakan yang ditimbulkan, karena Patroclus akan merawat luka Eurypylus, yang ditimbulkan dalam pertempuran baru-baru ini.
Dikutip Greek Legends, Achilles menolak untuk bertarung, tetapi Patroclus meyakinkan temannya untuk mengizinkannya memakai baju besi Achilles, dan untuk memimpin Myrmidons dalam mempertahankan kapal.
Achilles menyadari bahwa kehancuran armada akan menjadi bencana, dan Achilles setuju bahwa Patroclus dapat mempertahankan kapal, tetapi ketika pertahanan berhasil dia harus kembali ke tendanya.
Myrmidons dengan demikian memasuki pertarungan sekali lagi, dengan Patroclus, yang mengenakan baju besi Achilles mengendarai kereta, dikemudikan oleh Automedon, di depan.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR