Nationalgeographic.co.id—Dalam budaya populer, tikus dicitrakan sebagai hewan yang sangat menyukai keju. Kesan tersebut bahkan dapat dilihat dalam film animasi terkenal "Tom and Jerry" dengan Jerry tikus yang selalu lekat dengan makanan kesukaannya tersebut.
Tapi benarkah demikian? Apakah tikus suka keju dan sangat menginginkannya seperti Jerry tikus? Ternyata hal tersebut tidak terlalu tepat.
Sebagai permulaan, perlu diketahui, bahwa tidak semua tikus itu sama. Tikus adalah kelompok beragam yang membentuk beberapa genera berbeda, termasuk Apodemus, tikus sawah, dan Mus atau tikus standar.
Setiap spesies tikus terbiasa dengan habitatnya sendiri, seperti tikus kerdil gurun (Mus indutus) di Afrika selatan atau tikus stepa (Mus spicilegus) di Eropa Timur. Namun tikus yang paling dikenal orang adalah tikus rumah (Mus musculus).
Tikus rumah mungkin berevolusi di Asia Tengah dan Selatan, kata Megan Phifer-Rixey, ahli biologi evolusi di University of Drexel di Philadelphia yang mempelajari spesies tersebut.
Tetapi dengan bantuan manusia, hewan pengerat ini telah menyebar ke seluruh dunia, dan dalam hal makanan, mereka tidak terlalu pilih-pilih.
Seekor tikus rumah akan memakan apa saja yang ada di dekatnya, kata Phifer-Rixey. Itu bisa termasuk biji-bijian, serangga, sampah dan ya, keju, jika tersedia.
"Tapi keju bukanlah makanan favorit tikus," katanya.
Seekor tikus lebih menyukai biji-bijian atau kacang-kacangan daripada keju juga karena nutrisinya. Satu cangkir kacang campuran menyediakan sekitar 800 kalori, sementara secangkir keju hanya sekitar 400 kalori.
Sebaliknya, yang tampaknya sangat disukai tikus rumah adalah selai kacang karena baunya yang kuat dan nutrisinya menarik bagi tikus.
"Mereka memiliki indra penciuman yang baik, dan (selai kacang) memiliki bau yang cukup kuat," kata Phifer-Rixey.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR