Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani kuno, Zeus adalah raja dari semua dewa yang tinggal di Gunung Olympus. Sementara itu, Jupiter yang hadir belakangan juga merupakan pemimpin para dewa dalam mitologi Romawi kuno. Keduanya memiliki banyak kesamaan, namun Zeus dan Jupiter menjadi bagian dari sejarah mitologi yang sangat berbeda. Apa saja perbedaan antara Zeus dan Jupiter?
Baik Zeus maupun Jupiter memiliki sejarah keluarga, hubungan, sifat karakter, dan keterampilan khusus yang unik. Ada beberapa hal dasar yang membedakan kedua pemimpin para dewa tersebut.
Zeus berusia 1.000 lebih tua daripada Jupiter
Zeus dijelaskan secara rinci oleh penulis Yunani kuno Homer, sedangkan Jupiter dicatat oleh penulis Romawi Virgil, lebih dari 1.000 tahun kemudian.
Homer memperkenalkan Zeus di Iliad dan Odyssey sebagai "bapak dari semua dewa". Berdasarkan gubahan Homer, Zeus adalah putra Cronus dan Rhea. Ia tinggal di Gunung Olympus bersama 12 dewa Olympus lainnya.
Sementara itu, di Aeneid, Virgil memperkenalkan Jupiter, putra Saturnus dan Ops. Ia adalah dewa “terbaik dan terbesar”, yang memerintah dengan kekuatan dan kemuliaan dari surga.
Zeus dan Jupiter memiliki istri yang berbeda
Sementara Zeus memiliki setidaknya enam istri berbeda sepanjang hidupnya, Jupiter hanya menikah sekali. “Jupiter menikah dengan saudara perempuannya, Juno,” tulis Rossie Lesso di laman The Collector.
Tetapi baik Zeus dan Jupiter dikenal karena kerap berselingkuh. Keduanya kemudian menjadi ayah dari banyak anak dengan wanita yang berbeda.
Namun jika dibandingkan dengan Jupiter, Zeus jauh lebih bebas memilih dan tidak dapat diandalkan. Ia berusaha keras untuk mengejar siapa pun yang menarik perhatiannya.
Zeus memiliki sekitar 100 anak dari berbagai hubungan asmara yang seakan tiada habisnya. Sementara Jupiter menjadi ayah dari 14 anak yang jauh lebih sederhana. Ini menunjukkan jika orang Yunani melihat Zeus sebagai laki-laki dominan yang sehat dan kuat. Ia juga dipandang narsis dan mementingkan diri sendiri.
Sementara orang Romawi mengasosiasikan Jupiter dengan dedikasi yang lebih besar pada kerajaan, keluarga, dan perlindungan.
Simbol dan penggambaran yang berbeda
Dalam mitologi Yunani Zeus adalah pria yang kuat dan tampan, biasanya berjanggut panjang. Simbolnya adalah petir dan elang.
Sebaliknya, penampakan Yupiter dalam mitologi Romawi jauh lebih kabur. Namun, dia digambarkan dalam Aeneid sebagai “ayah yang bijak dan kenabian”. Jupiter berbagi asosiasi serupa dengan kilat dan elang. “Ia juga kadang-kadang dikaitkan dengan pohon ek yang merupakan simbol kebijaksanaan agungnya,” Lesso menambahkan lagi.
Zeus lebih terlibat dengan manusia
Dalam mitologi Yunani kuno, Zeus sering melibatkan dirinya dalam urusan rakyatnya, sambil menimbulkan segala macam masalah. Ini juga sering menimbulkan masalah terutama karena dia terus jatuh cinta dengan semua wanita yang salah. Zeus berusaha keras untuk mencoba menutupi jejaknya hubungan asmaranya.
Baca Juga: Nike, Dewi Kemenangan Yunani dan Penarik Kereta Perang Dewa Zeus
Baca Juga: Thetis, Ibu Achilles yang Cintanya Ditolak Zeus dalam Mitologi Yunani
Baca Juga: Thetis, Ibu Achilles yang Cintanya Ditolak Zeus dalam Mitologi Yunani
Baca Juga: Kehidupan Hercules Jadi Anak Zeus yang Sengsara Akibat Ulah Hera
Sebaliknya, Jupiter tetap jauh lebih terpisah dari kehidupan manusia. Ini menjadikannya sosok otoritas yang sangat dihormati.
Pergeseran ini mencerminkan pergeseran dari orang Yunani liberal ke orang Romawi (yang relatif) terkendali. Penggambaran Jupiter menekankan pada struktur keluarga dalam menyatukan masyarakat.
Jupiter bisa menentukan takdir manusia
Zeus memiliki banyak sekali kekuatan dramatis, namun dia tidak memiliki kemampuan untuk menentukan jalannya sejarah atau takdir.
Di sisi lain, Jupiter mampu membentuk jalannya semua peristiwa di bumi, menentukan nasib umat manusia. Keahlian khusus ini berarti Jupiter dapat memunculkan keajaiban terjadi di bumi. Orang Romawi sangat percaya pada kemampuan Jupiter. Maka mereka akan mempersembahkan kurban domba jantan untuk menghormatinya. “Harapannya adalah mendapat bantuan dari sang dewa,” ujar Lesso.
Sama-sama dewa tertinggi, Zeus dan Jupiter memiliki banyak perbedaan. Ini menunjukkan adanya pergeseran nilai dalam kebudayaan Yunani dan Romawi kuno.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR