Simbol dan penggambaran yang berbeda
Dalam mitologi Yunani Zeus adalah pria yang kuat dan tampan, biasanya berjanggut panjang. Simbolnya adalah petir dan elang.
Sebaliknya, penampakan Yupiter dalam mitologi Romawi jauh lebih kabur. Namun, dia digambarkan dalam Aeneid sebagai “ayah yang bijak dan kenabian”. Jupiter berbagi asosiasi serupa dengan kilat dan elang. “Ia juga kadang-kadang dikaitkan dengan pohon ek yang merupakan simbol kebijaksanaan agungnya,” Lesso menambahkan lagi.
Zeus lebih terlibat dengan manusia
Dalam mitologi Yunani kuno, Zeus sering melibatkan dirinya dalam urusan rakyatnya, sambil menimbulkan segala macam masalah. Ini juga sering menimbulkan masalah terutama karena dia terus jatuh cinta dengan semua wanita yang salah. Zeus berusaha keras untuk mencoba menutupi jejaknya hubungan asmaranya.
Baca Juga: Nike, Dewi Kemenangan Yunani dan Penarik Kereta Perang Dewa Zeus
Baca Juga: Thetis, Ibu Achilles yang Cintanya Ditolak Zeus dalam Mitologi Yunani
Baca Juga: Thetis, Ibu Achilles yang Cintanya Ditolak Zeus dalam Mitologi Yunani
Baca Juga: Kehidupan Hercules Jadi Anak Zeus yang Sengsara Akibat Ulah Hera
Sebaliknya, Jupiter tetap jauh lebih terpisah dari kehidupan manusia. Ini menjadikannya sosok otoritas yang sangat dihormati.
Pergeseran ini mencerminkan pergeseran dari orang Yunani liberal ke orang Romawi (yang relatif) terkendali. Penggambaran Jupiter menekankan pada struktur keluarga dalam menyatukan masyarakat.
Jupiter bisa menentukan takdir manusia
Zeus memiliki banyak sekali kekuatan dramatis, namun dia tidak memiliki kemampuan untuk menentukan jalannya sejarah atau takdir.
Di sisi lain, Jupiter mampu membentuk jalannya semua peristiwa di bumi, menentukan nasib umat manusia. Keahlian khusus ini berarti Jupiter dapat memunculkan keajaiban terjadi di bumi. Orang Romawi sangat percaya pada kemampuan Jupiter. Maka mereka akan mempersembahkan kurban domba jantan untuk menghormatinya. “Harapannya adalah mendapat bantuan dari sang dewa,” ujar Lesso.
Sama-sama dewa tertinggi, Zeus dan Jupiter memiliki banyak perbedaan. Ini menunjukkan adanya pergeseran nilai dalam kebudayaan Yunani dan Romawi kuno.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR