Baca Juga: Valeria Messalina, Kisah Ratu Romawi yang Sejarahnya Dihapus
Baca Juga: Fakta Menarik Kehidupan dan Pemerintahan Kaisar Romawi Marcus Aurelius
Petunjuk-petunjuk ini menunjukkan bahwa kultus atau praktik magis menggunakan mereka terbatas pada wilayah "Gallo-Romawi" bagian dari Kekaisaran Romawi kemudian yang dipengaruhi oleh Galia atau Kelt, menurut Tibor Grüll.
Grüll adalah sejarawan di University of Pécs di Hungaria yang telah meninjau literatur akademik tentang dodekahedron.
Teka-teki kuno
Creemers mengatakan fragmen dodekahedron yang ditemukan di dekat Kortessem dapat menjelaskan lebih banyak tentang benda-benda logam misterius ini.
Banyak dodekahedron Romawi lainnya yang pertama kali dikenali sebagai koleksi pribadi atau museum, sehingga konteks arkeologisnya tidak diketahui, katanya.
Sebuah pernyataan yang diterjemahkan oleh Flanders Heritage Agency mengatakan bahwa permukaan fragmen yang retak menunjukkan bahwa dodekahedron sengaja dipatahkan, kemungkinan selama ritual terakhir.
Lokasi sekarang akan dipantau untuk penemuan lebih lanjut.
"Berkat metode kerja yang benar dari ahli pendeteksi logam, para arkeolog untuk pertama kalinya mengetahui lokasi yang tepat dari dodekahedron Romawi di Flanders," kata pernyataan itu. "Itu membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut."
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR