Nationalgeographic.co.id—Seekor ikan raksasa langka akan digunakan untuk menelurkan bayi raksasa lainnya. Ikan ini akan dipakai untuk program pemijahan setelah berhasil ditangkap oleh pemancing Texas, Amerika Serikat.
Ikan largemouth bass ini ditangkap oleh Jason Conn. Saat itu Conn sedang bertanggung jawab atas perjalanan perahu yang dinaikinya di perairan Texas.
Saat dia sedang menginstruksikan klien di dekat bagian depan perahu, dia melihat ikan seberat 17,03 pon atau sekitar 7,7 kilogram sedang berenang di air.
Ikan itu ditangkap dengan alat penangkap ikan besar bernama Alabama Rig. Setelah berhasil ditangkap, ikan itu dibawa keluar dari air.
Conn berteriak pada penumpang lain untuk menarik jaring agar dia bisa mengamankan tangkapannya.
"Saya panik, memeluk salah satu klien sementara yang lain bergelantungan di perahu dengan ikan di jaring. Akhirnya saya mendapatkannya bersama dan kami beranjak untuk mengangkatnya ke perahu," tutur Conn.
"Itu adalah ikan bass terbesar yang pernah saya lihat ataupun tangkap," kata Conn dikutip dari Newsweek.
Ikan largemouth bass memiliki berat rata-rata 12 pon atau skitar 5,5 kilogram.
Conn kemudian membawa ikan tersebut ke Texas Parks and Wildlife. Lembagai ini menjalankan program Toyota ShareLunker—sebuah inisiatif untuk mendorong penangkapan ikan bass.
Setelah ikan itu ditimbang, petugas mengklasifikasikannya sebagai ikan largemouth bass terberat kedelapan yang pernah ditangkap di negara bagian tersebut.
Natalie Goldstrohm, koordinator program Toyota ShareLunker, mengatakan dalam siaran pers bahwa ini adalah "hasil tangkapan yang luar biasa."
"Bass sebesar ini sangat langka dan ikan ini adalah salah satu bass terbesar yang pernah ditangkap di Texas," kata Goldstrohm.
Baca Juga: Ikan Raksasa Pemangsa Leluhur Manusia Ditemukan di Afrika Selatan
Baca Juga: Ikan Raksasa Ini Ingatkan Kita untuk Tidak Buang Ikan Mas ke Alam Liar
Baca Juga: Ikan Mas yang Dibuang ke Danau Tumbuh Raksasa dan Jadi Malapetaka
Ikan ini kemudian akan digunakan untuk pemijahan dengan bass lain yang disumbangkan ke program ShareLunker. Harapannya adalah ikan ini bisa bertelur dan keturunan bass ini akan menghasilkan lebih banyak lagi ikan yang sangat besar.
Tentu ikan yang ditangkap ini bukanlah ikan terbesar di dunia. Sebab, ada banyak jenis ikan lain, teruatama ikan di laut, yang bisa tumbuh lebih besar dari itu, misalnya hiu.
Namun dari ukurannya yang mencapai jauh di atas rata-rata, ikan largemouth bass yang hidup di air tawar ini tentu menarik perhatian. Ukurannya yang jumbo sudah seperti raksasa bagi jenisnya.
Sebelumnya pernah juga ditemukan ikan mas raksasa di danau AS yang panjangnya sekitar 45 sentimeter dan beratnya hampir dua kilogram. Di Indonesia, ikan mas raksasa juga pernah ditemukan di Danau Toba, Sumatra Utara, dengan berat mencapai 15 kilogram, seperti anak balita.
Tentu ukuran ini masih lebih kecil dibanding tubuh orang dewasa. Namun kalau melihat ukuran rata-rata ikan mas yang ada di akuarium ataupun pertambakan, ukuran 15 kilogram itu jelas fantastis.
Ikan berukuran besar ini jika hidup atau dibiakkan di tempat yang sesuai dengan habitatnya, tentu bisa menguntungkan manusia karena kita bisa memanfaatkan dagingnya untuk konsumsi.
Namun, jika hidup atau dibuang ke tempat yang bukan habitannya, ikan seperti ini bisa membahayakan ekosistem dan merugikan spesies asli di sana. Misalnya adalah ikan mas yang dibuang ke danau.
Prosanta Chakrabarty, kurator iktiologi di Louisana State University, mengatakan bahwa ikan mas dapat membahayakan spesies ikan asli melalui parasit dan nafsu makan mereka yang rakus.
Ikan mas tak punya menu makan khusus dan karena itu, mereka dapat menemukan banyak makanan di perairan baru mereka. Hal ini berkontribusi pada ukurannya yang sangat besar.
Source | : | Newsweek |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR