Kakak beradik Trưng menggalang pendukung – banyak di antaranya adalah wanita – untuk berperang melawan Kekaisaran Tiongkok. Pasukan mereka terdiri dari sekitar 80.000 pria dan wanita, dengan 36 jenderal wanita, termasuk ibu mereka.
Trưng bersaudara bertempur di atas punggung gajah. “Dalam beberapa bulan, pasukan mereka mengambil alih lebih dari 65 benteng dari kendali Kekaisaran Tiongkok,” tambah Reese lagi.
Hasilnya, Trưng Bersaudara menjadi ratu kerajaan Vietnam baru mereka. Sebagai penguasa, mereka menghapuskan pajak Kekaisaran Tiongkok. Keduanya juga mencoba memulihkan kerajaan yang mengikuti nilai-nilai tradisional Vietnam.
Selama lebih dari tiga tahun, Kekaisaran Tiongkok berjuang untuk merebut kembali kendali atas Vietnam. Tetapi pasukan Trưng bersaudara gigih melawan dan mempertahankan kendali hingga tahun 43 Masehi.
Menghadapi kekalahan yang tidak terelakkan lagi
Akhirnya, serangan dari pasukan Dinasti Han yang kuat menjadi terlalu besar untuk diatasi oleh Trưng bersaudara. Mereka sadar bahwa kekalahan tidak dapat dihindari.
Alih-alih menerima kejatuhan mereka, keduanya mengikuti tradisi Vietnam kuno bunuh diri untuk mempertahankan kehormatan. Bagi mereka itu lebih baik daripada tewas dibunuh atau ditangkap oleh musuh.
Beberapa akun mengeklaim keduanya itu menenggelamkan diri di sungai, sementara yang lain mengatakan mereka menghilang begitu saja ke awan. Saat itu, Kekaisaran Tiongkok mendapatkan kembali kendalinya atas Vietnam.
Baca Juga: Bebek Peking, Sajian Favorit Kaisar Tiongkok yang Jadi Simbol Nasional
Baca Juga: Zhang Xun, Jenderal Hebat Dinasti Tang Dikritik Izinkan Kanibalisme
Baca Juga: Warisan Kaisar Tiongkok He dari Dinasti Han Timur yang Membahayakan
Baca Juga: Nubuat, Kunci para Kaisar Tiongkok dalam Mempertahankan Takhta
Hingga hari ini, Trưng bersaudara dipuja sebagai pahlawan di Vietnam karena telah mengorbankan hidup demi kebebasan rakyatnya. Kuil didedikasikan untuk menghormati mereka, termasuk Kuil Hai Bà Trưng di Hanoi dekat Danau Hoàn Kiếm. Bahkan ada patung yang didirikan untuk mengenang mereka.
Negara Vietnam merayakan Trưng bersaudara pada hari peringatan tahunan, yang terjadi pada bulan Februari setiap tahun. Selain itu, nama mereka tetap dikenang di seluruh Vietnam. Banyak jalan dan sekolah dinamai menurut kedua bersaudara itu.
Mereka dikenang karena kepemimpinan, keterampilan bertarung, dan keberaniannya. Juga dedikasi mereka terhadap pelestarian budaya Vietnam.
Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Source | : | History,Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR