Merujuk Al-Qazwini, Ali menyatakan bahwa al-ghul (hantu) adalah salah satu yang paling terkenal dan umum di antara jin. Al-Qazwini menggambarkannya dengan penampilan yang tidak wajar dan menakutkan.
Ghul memiliki bentuk manusia yang digabungkan dengan bentuk binatang. Ia digambarkan sebagai makhluk yang keji dengan kelainan bentuk dan penampilan yang tidak wajar
“Catatan lain dari Jazirah Arab menggambarkan ghul sebagai kombinasi dari manusia, burung dan unta,” kata Ali.
Ghul juga dapat berubah wujud menjadi seperti manusia, kucing, kuda, keledai, unta, sapi jantan, burung hantu, dan anjing berwarna-warni (salah satu bentuk yang paling sering disebutkan).
Ia bersembunyi di antara bebatuan, tebing dan, gua-gua. Saat mendapati pelancong yang lengah, sesegara ia menerkam, menyeret, dan melahapnya.
“Mengenai asal-usul mereka, al-Qazwini menyatakan bahwa mereka adalah jin yang biasa menguping dari Surga “ jelas Ali, “saat mereka menguping, mereka dihantam meteorit hingga mengalami kerusakan yang sangat parah dan jatuh ke bumi untuk menjadi ghul.”
Si'lah
Si'lah adalah varian dari ghul. Jin ini sering disebut memiliki bentuk feminin. Ia tinggal di hutan dan semak belukar serta bersembunyi untuk menyergap korbannya.
Ia digambarkan sebagai jin jahat dan sadis yang menyiksa mangsanya. Sebelum melahap, Si'lah akan membuat mangsanya menari.
“Al-Qazwini menyebutkan bahwa serigala memburu si'lah pada malam hari. Ketika serigala tersebut mencabik-cabiknya, ia memohon untuk diselamatkan dengan menawarkan seribu dinar kepada penyelamatnya.” ungkap Ali.
Ghaddar
Source | : | Medievalists |
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR