Banyak orang curiga karena Qin Hui adalah satu-satunya pejabat yang lolos dari kendali Jin. Selain itu, dia, istrinya, dan seluruh keluarga tiba dengan selamat, yang sangat tidak mungkin selama periode itu. Akan tetapi yang lain masih memercayainya karena bakat dan kesetiaannya saat masih muda.
Qin Hui kemudian sangat dihargai oleh Kaisar Zhao Gou dari Song, karena, pada saat itu, tak satu pun dari mereka ingin berperang melawan rezim Jurchen Jin untuk merebut kembali dua kaisar.
Oleh karena itu, Qin Hui dan Kaisar Zhao Gou sama-sama senang memiliki kekuasaan dan menikmati hidup di Tiongkok selatan.
Keberhasilan yang Menginspirasi Pembalasan Kerajaan Song
Bertahun-tahun kemudian, Jurchen Jin menyerbu Song lagi, dan Kaisar Zhao Gou memutuskan untuk melawan. Dia tidak tahan dengan invasi konstan Jin, dan ayahnya, Zhao Ji, telah meninggal dunia, maka tidak ada ancaman signifikan terhadap takhtanya.
Sementara itu, banyak jenderal dan pejabat setia Song memiliki kemauan yang kuat dan kemampuan untuk berperang dan memang sebagian besar warga sipil di Cina utara tidak ingin diperintah oleh Jurchen Jin; banyak yang secara sukarela mengorganisir pasukan dan terus berperang.
Dalam keadaan seperti itu, beberapa marsekal hebat memimpin pasukan Song dan pejuang sukarela melawan dan mencapai kesuksesan luar biasa; jenderal yang paling terkenal dan kontributif adalah Yue Fei. Mereka merebut kembali banyak kota yang hilang dan mengalahkan pasukan utama Jin yang agresif beberapa kali.
Pembunuhan Marsekal Agung Yue Fei
Namun, Qin Hui menjebak Yue Fei dan membujuk Kaisar Zhao Gou untuk mengadakan gencatan senjata dengan Jurchen Jin.
Qin Hui bersikeras bahwa Marsekal Yue Fei memiliki begitu banyak prajurit dan reputasi yang sangat baik di antara orang-orang Song; selain itu, dia terus menang dan menduduki banyak kota.
Oleh karena itu, Yue Fei dapat memberontak melawan pemerintahan Zhao Gou dan mendirikan kerajaan baru di tempat yang telah dia menangkan kembali. Selain itu, ibu kandung Kaisar Zhao Gou masih menderita di Jin.
Kemudian, Zhao Gou memerintahkan semua pasukan mereka untuk mundur, diturunkan pangkatnya, dan memenjarakan Yue Fei.
Source | : | China Fetching |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR