Nationalgeographic.co.id—Pengaruh Yunani Kuno di dunia modern sangat luas, mulai dari institusi demokrasi hingga pengaruh klasik pada seni dan arsitektur.
Peradaban kuno juga menemukan berbagai macam teknologi, beberapa di antaranya kini menjadi pusat kehidupan modern. Dari odometer hingga lift, penemuan teknik Yunani kuno ini ada di mana-mana saat ini dan menjadi pusat dari banyak kemajuan selanjutnya. Baca lebih lanjut di bawah untuk 5 contoh terkenal teknologi Yunani kuno yang masih digunakan sampai sekarang.
Sekrup Archimedes: Penemuan Teknik Yunani Kuno dengan Akar Mesir
Lahir sekitar tahun 287 SM di kota Syracuse di Sisilia, Archimedes terkenal dengan berbagai penemuan ilmiah dan prestasi teknik. Salah satu penemuan paling terkenal yang terkait dengan ilmuwan Sisilia adalah Sekrup Archimedes.
Didorong oleh kebutuhan di Syracuse asalnya, Archimedes menerapkan sekrup air untuk membuang kelebihan air dari lambung kapal yang ditugaskan oleh Raja Hiero II. Meskipun sejarawan Yunani Kuno Diodorus mengaitkan penemuan itu dengan Archimedes, Archimedes tidak pernah mengklaim telah menemukan teknologi tersebut, malah menemukan pompa ulir mengunjungi Mesir pada 234 SM.
Penemuan ini menggunakan silinder tertutup yang terbuka di kedua ujungnya dengan bilah seperti sekrup. Saat silinder berputar, perangkat dapat secara efisien mengangkat air yang merendam bukaan bawah silinder.
Penemuan ini dapat diputar dengan tangan, dioperasikan oleh satu orang menciptakan proses yang efisien untuk menaikkan air. Meski tidak lagi dioperasikan dengan tangan, Sekrup Archimedes memiliki banyak aplikasi modern.
Sejak penemuannya, aplikasi Sekrup Archimedes yang paling umum adalah irigasi. Teknologi tersebut dapat mengangkat air dari sumber air ke saluran irigasi yang menyediakan pasokan air yang efisien untuk pertanian.
Aplikasi modern lain dari sekrup Archimedes adalah sebagai teknologi berkelanjutan yang digunakan untuk memanfaatkan tenaga listrik tenaga air. Dalam aplikasi ini, desain sekrup serupa, tetapi, bukannya menaikkan air, air mengalir melalui sekrup mendorongnya ke dalam gerakan dan menghasilkan energi kinetik.
Hal ini dapat diterapkan pada sungai yang airnya mengalir lambat. Sebagai hasil dari pergerakan turbin yang lambat di sungai dengan aliran rendah, turbin ulir hidrodinamik dapat terintegrasi dengan baik dengan ekologi alami dan kehidupan akuatik sungai.
Komputer Analog Yunani Kuno
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR