Baca Juga: Kisah Ishtar, Dewi Kuno yang Paling Dihormati di Mesopotamia
Baca Juga: Temuan Makam Kerajaan Ur, Ungkap Pengorbanan Manusia di Mesopotamia
Baca Juga: Menghidupkan Kembali Parfum Kuno Mesopotamia yang Berusia 3.200 Tahun
Tembok raksasa yang menjadi sejarah kota itu dibangun di sekitar kuil untuk melindunginya. Bangunan pertahanan itu terpelihara dengan baik hingga sekitar tahun 250 Masehi. Pada titik ini, wilayah tersebut diambil alih oleh Sassaniyah dan dibiarkan membusuk.
Nippur masih dihuni selama beberapa ratus tahun berikutnya. Ahli geografi Muslim awal membuat catatan tentang wilayah tersebut. Meskipun demikian, penyebutan mereka tentang Nippur menurun beberapa saat setelah 800 M. Hal ini menunjukkan bahwa kota tersebut kemungkinan besar menjadi kurang berpenghuni pada saat itu.
Meskipun kadang-kadang masih digunakan untuk tujuan keagamaan, kota ini sepenuhnya ditinggalkan pada abad ke-13 Masehi. Bahkan setelah ditinggalkan, banyak kota setempat masih mengakui reruntuhan itu sebagai situs suci yang pernah dipenuhi kemegahan sejarah kota Nippur.
Meskipun Nippur sekarang menjadi situs reruntuhan kuno, tetap menarik untuk melihat beberapa bangunan yang masih berdiri di sana. Jejak sejarah kota Nippur berada di kuil Enlil, Ekur, yang masih berdiri dan dapat dilihat oleh mereka yang berkunjung.
Situs ini juga telah digali lebih dari 19 kali oleh para arkeolog sejak pertengahan 1900-an, yang menghasilkan banyak penemuan menarik.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR