Selama Era Meiji, Kekaisaran Jepang melakukan industrialisasi dengan kecepatan luar biasa. Industri membentuk perusahaan besar yang memproduksi besi, baja, kapal, rel kereta api, dan barang industri berat lainnya. “Padahal hanya beberapa dekade sebelumnya, pedagang dan produsen dianggap sebagai kelas masyarakat terendah,” tulis Kallie Szczepanski di laman Thoughtco.
Di masa pemerintahan Kaisar Meiji, Kekaisaran Jepang berubah dari negara agraris menjadi raksasa industri yang naik daun.
Pembuat kebijakan dan orang Jepang biasa sama-sama merasa bahwa perubahan tersebut sangat penting untuk kelangsungan hidup Kekaisaran Jepang. Mengapa? Itu karena kekuatan barat saat itu menindas dan mencaplok kerajaan dan kekaisaran yang sebelumnya kuat di seluruh Asia.
“Kekaisaran Jepang membangun ekonomi dan kapasitas militernya dengan cukup baik untuk menghindari penjajahan,” tambah Szczepanski. Di saat yang sama, Kekaisaran Jepang juga akan menjadi kekuatan kekaisaran utama dalam beberapa dekade setelah kematian Kaisar Meiji.
Perubahan militer yang menggeser para samurai di Kekaisaran Jepang
Era Meiji juga mengalami reorganisasi kekuatan militer yang cepat dan masif. Sejak zaman Oda Nobunaga, prajurit Jepang menggunakan senjata api untuk memberikan efek yang besar di medan perang. Namun, pedang samurai masih menjadi senjata yang melambangkan peperangan Jepang hingga Restorasi Meiji.
Di bawah Kaisar Meiji, Kekaisaran Jepang mendirikan akademi militer gaya barat untuk melatih prajurit jenis baru. Lahir dalam keluarga samurai tidak lagi memenuhi syarat untuk pelatihan militer.
Di era ini, Kekaisaran Jepang memiliki tentara wajib militer dan siapa pun boleh bergabung, mulai dari petani hingga pedagang. Akademi militer mendatangkan pelatih dari Prancis, Prusia, dan negara barat lainnya. Mereka mengajarkan wajib militer tentang taktik dan persenjataan modern.
Pada Era Meiji, reorganisasi militer membuat Kekaisaran Jepang menjadi kekuatan dunia yang besar. Dengan kapal perang, mortir, dan senapan mesin, Kekaisaran Jepang mengalahkan Tiongkok dalam Perang Tiongkok-Jepang Pertama tahun 1894-95. Kekuatan Jepang bahkan kemudian mengejutkan Eropa dengan mengalahkan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang tahun 1904-05.
Kekaisaran Jepang akan terus menempuh jalur yang semakin militeristik selama 40 tahun ke depan.
Kata meiji secara harfiah berarti cerah ditambah menenangkan. Ironisnya, alih-alih cerah dan menenangkan, Era Meiji adalah awal dari setengah abad peperangan, ekspansi, dan imperialisme di Kekaisaran Jepang. Jepang menaklukkan Semenanjung Korea, Formosa, Kepulauan Ryukyu (Okinawa), Manchuria, dan sebagian besar Asia Timur antara 1910 dan 1945.
Source | : | thought.co,JSTOR |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR