“Nafsu adalah Nafsu; kelaparan adalah Kekuatan. Nafsu tidak pernah terpuaskan, tetapi Keinginan menjadi lega ketika Kemauan dipelihara,” tulis Linda dalam bukunya di tahun 1908 berjudul Fasting for the Cure of Disease.
Linda Hazard bahkan menulis sebuah buku tentang metode pengobatannya yang mendapat cukup banyak perhatian pada masa itu.
Buku ini tidak hanya digunakan untuk menginformasikan kepada orang-orang di seluruh dunia tentang bentuk pengobatan unik untuk berbagai penyakit, tetapi juga untuk menarik calon pasien dari seluruh dunia.
Ada sebuah kisah tentang Claire dan Dorothea Williamson, dua saudara perempuan yang jatuh ke dalam malapraktik Linda. Mereka mengetahui tentang Linda dengan melihat bukunya di surat kabar British Columbia.
"Dua bersaudara itu mengeluh menderita penyakit ringan seperti pembengkakan kelenjar dan nyeri rematik yang tidak masuk akal untuk diobati dengan kelaparan," imbuhnya.
Sebagian besar pasien yang menjalani perawatan dr. Linda tinggal di institut Hazzard, yang ditemukan di daerah pedesaan terpencil yang sangat bagus dan tenang; ini digunakan sebagai insentif lain untuk menarik calon pasien.
Williamson bersaudara juga menyebutkan bahwa mereka menyukai lokasinya, yang membuat mereka memilih perawatannya. Makanan mereka terdiri dari sup tomat kalengan, diberikan dua kali sehari.
Setelah dua bulan, berat badan para suster berubah dari masing-masing 60 kilogram menjadi 30 kilogram, kehilangan setengah dari berat badan mereka hanya dalam waktu dua bulan.
Sejarah pengobatan ekstrem lainnya terjadi pada tanggal 28 Maret 1910. Kala itu, Earl Edward Erdman, seorang insinyur sipil di Kota Seattle, meninggal karena kelaparan di Rumah Sakit Umum Seattle.
Sebelum meninggal, Erdman membuat buku harian yang merinci perawatan Linda Hazzard selama minggu-minggu sebelum wafatnya yang memberikan wawasan tentang bagaimana Linda merawat pasiennya.
Sejak pertama kali ia menemui Linda dan memulai pengobatan pada tanggal 1 Februari 1910, ia tidak mendapatkan sarapan, makan siang yang sangat sedikit dan makan malam hanya dengan sup tumbuk yang tak berkalori.
Dalam sehari, pasiennya hanya diberi makan sangat sedikit. Seperti hanya satu cangkir kaldu tomat yang disaring, dua buah jeruk saja, atau setengah cangkir sup tomat panas. Pengobatannya membuat Erdman kelaparan berhari-hari.
Pada hari ke-28 Erdman dirawat, akibat kelaparan dan sakitnya yang tak kunjung pulih, ia mengembuskan nafas terakhirnya setelah beberapa hari mengalami masalah pada jantungnya.
Pada tanggal 15 Agustus 1911, otoritas Kitsap County menangkap Linda Hazzard atas pembunuhan tingkat pertama karena membuat Claire Williamson kelaparan. Dia juga dituduh melakukan pembunuhan karena pasien lain meninggal akibat perawatannya.
Menariknya, meski kontroversial, pengobatan seperti itu masih digunakan oleh berbagai dokter di beberapa negara hingga saat ini. Bagaimanapun, nama Linda Hazzard akan lekat dalam sejarah pengobatan ekstrem yang pernah ada dalam dunia medis.
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Source | : | History of Yesterday |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR