Dengan demikian dapat memicu kehancuran institusi kita dan meningkatkan risiko keruntuhan masyarakat.
Kepunahan dan keruntuhan masa lalu
Kemp mempelajari keruntuhan peradaban sebelumnya dan risiko perubahan iklim. Kepunahan dan bencana hampir selalu melibatkan banyak faktor, katanya, tetapi menurutnya jika manusia punah, perubahan iklim kemungkinan akan menjadi penyebab utama.
"Jika boleh saya katakan, menurut saya apa yang menjadi penyumbang terbesar bagi potensi kepunahan manusia di masa depan? Kemudian perubahan iklim, tidak diragukan lagi," Kemp menambahkan.
Semua peristiwa kepunahan massal besar dalam sejarah Bumi telah melibatkan semacam perubahan iklim, menurut Kemp.
Peristiwa ini termasuk pendinginan selama kepunahan Ordovisium-Silur sekitar 440 juta tahun lalu yang memusnahkan 85% spesies, dan pemanasan selama kepunahan Triassic-Jurassic sekitar 200 juta tahun lalu yang membunuh 80% spesies.
Kemudian baru-baru ini, perubahan iklim juga memengaruhi nasib kerabat manusia purba. Sementara Homo sapiens jelas tidak punah. "Kami memiliki rekam jejak spesies hominid lain yang punah, seperti Neanderthal," kata Kemp. "Dan dalam setiap kasus ini, tampaknya sekali lagi, perubahan iklim memainkan semacam peran."
Kisah Manuela Escobar Berusaha Menghilang dari Bayang-Bayang Buruk Pablo Escobar
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR